Jakarta, Deras.id – Polemik PBNU membikin “Pansus” PKB terus bergulir. Sesepuh NU sekaligus Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengingatkan jika PBNU tidak mempunyai hubungan struktural dengan PKB sehingga tidak berhak melakukan intervensi terhadap persoalan internal partai berlambang bumi dengan sembilan bintang tersebut.
“Saya Ketua Tim Lima Pembentukan PKB, saya juga Ketua Dewan Syuro pertama PKB, sebelum Gus Dur itu kan saya. Jadi hubungan PBNU dan PKB itu hubungan aspiratif, hubungan kultural, dan hubungan historis. Tidak ada hubungan struktural,” ujar KH Ma’ruf Amin saat menjawab pertanyaan jurnalis di sela perjalanan dinasnya ke Sumedang, Jawa Barat, Kamis (1/8/2023).
Kiai Ma’ruf mengatakan bahwa PKB didirikan dengan tujuan jelas yakni menjadi saluran aspirasi politik warga NU (Nahdliyin). Hal ini berbeda dengan keberadaan PBNU yang membawa misi pembangunan umat. “Ini kan sebenarnya memang tidak sambung. Masing-masing mempunyai tugas yang beda. Jadi kalo konslet itu agak aneh karena tugasnya beda,” katanya.
Mantan Rais Aam PBNU ini menegaskan bahwa PBNU dan PKB mempunyai independensi masing-masing sesuai dengan tugasnya. Maka sebaiknya kedua belah pihak tidak saling melakukan intervensi. “Masing-masing memiliki independensi, masing-masing tidak bisa saling melakukan intervensi,” katanya.
Kiai Ma’ruf pun berharap agar PBNU dan PKB tidak lagi terlibat konflik. Menurutnya dengan kejelasan tugas masing-masing yakni PBNU membawa misi membangun umat dan PKB sebagai wadah aspirasi Nahdliyin sebaiknya saling bekerjasama. “Sudahlah kita tidak ingin terjadi (konflik) lagi lah. Semuanya baiknya bertugas di jalurnya. Masing-masing fokus pada tugasnya,” katanya.
Mantan Ketua Umum MUI ini menegaskan konfik akan terjadi jika PBNU dan PKB saling mengintervensi. Padahal baik PBNU dan PKB mempunyai lapangan tugas yang berbeda. “(PBNU) jangan masuk ke sini (wilayah politik), PKB pun jangan masuk ke wilayah PBNU. Sebab konflik biasanya terjadi jika satu pihak melakukan intervensi terhadap pihak lain,” pungkasnya.
Sebelumnya Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menyatakan PBNU bakal membikin Pansus untuk mengembalikan PKB ke PBNU. Sementara dalam Rapat Pleno PBNU Ketum PBNU Yahya Staquf menugaskan Wakil Rais Aam PBNU KH Anwar Iskandar dan Waketum PBNU Amin Said Husni untuk melakukan kajian hubungan PBNU dan PKB.
Penulis: Muhibudin Kamali