Philadelphia, Deras.id – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan kebijakan ekonomi dari Donald Trump telah menyebabkan negara kehilangan pekerjaan. Hal itu disampaikan dalam pidatonya pada peringatan hari buruh AS yang dilaksanakan di Philadelphia.
“Belum lama ini kita kehilangan pekerjaan di negara ini,” kata Biden dalam pidatonya, seperti dikutip dari aljazeera.com, Senin (4/9/2023).
Biden secara berulang kali mengkritik rekor Trump di Gedung Putih dengan mengatakan bahwa ekonomi AS menurun saat kepemimpinan pendahulunya.
“Faktanya, orang yang memegang jabatan ini sebelum saya hanyalah satu dari dua presiden dalam sejarah yang meninggalkan jabatannya dengan pekerjaan lebih sedikit di Amerika Serikat dibandingkan ketika dia terpilih,” tambahnya.
Biden yang akan mencalonkan diri kembali akan membawa isu tentang ketenagakerjaan dan ekonomi sebagai inti dari kampanye pemilihannya. Ia akan di perkirakan berhadapan dengan Donald Trump pada pemilihan umum 2024.
Untuk diketahui, ketika Trump meninggalkan Gedung Putih pada awal tahun 2021, perekonomian AS dan global dipukul oleh merebaknya COVID-19. Hal itu menyebabkan hilangnya jutaan pekerjaan, namun pemerintahan Trump mengatakan mereka mengawasi tingkat pengangguran yang rendah secara historis sebelum pandemi terjadi.
Akan tetapi, menurut Biden bahwa perekonomian Amerika telah bertransformasi di bawah kepemimpinannya, dengan pemerintahan Demokratnya menempatkan fokus pada pemberdayaan pekerja dan penguatan kelas menengah AS.
Komentar Biden menggarisbawahi persaingannya yang sedang berlangsung dengan Trump yang akan mencalonkan presiden dari Partai Republik. Trump berupaya untuk dipilih kembali meskipun tengah menghadapi empat dakwaan pidana terpisah.
Bahkan, mantan Presiden Partai Republik itu membantah melakukan kesalahan dalam semua kasus yang menjeratnya dan menuduh jaksa AS menggagalkan kampanyenya lama tahun 2024.
Mantan presiden Partai Republik itu membantah melakukan kesalahan dalam semua kasus yang menjeratnya dan menuduh jaksa AS berusaha menggagalkan kampanyenya pada tahun 2024.
Sebagai tambahan, Biden menyuarakan optimisme terhadap masa depan perekonomian AS, dan menekankan bahwa upaya untuk mengendalikan inflasi berhasil. Namun, persepsi masyarakat tentang perekonomian bukan modal utama dalam kemajuam negara.
Penulis: Andre l Editor: Saiful