BeritaInternasional

Biaya Sewa Kapal Jadi Hambatan Baru Pengiriman Minyak dari Yaman

United Nations, Deras.id – Mahalnya biaya sewa kapal pengangkut satu juta barel minyak mentah, menjadi kendala bagi sejumlah negara. Saat ini hanya ada satu kapal tanker yang sudah usang dan berkarat, sebagai kapal induk pengangkut minyak di Pantai Yaman.

“Jadi kami memiliki beberapa biaya tambahan, dan sedikit lebih sulit menemukan kapal yang tepat, tetapi kami sedang melanjutkan pekerjaan ini,” kata wakil juru bicara PBB Farhan Haq, dikutip dari abcnews.go.com, Rabu (18/01/2023) petang.

Farhan Haq juga mengatakan, ketersediaan kapal tanker minyak mentah yang sangat besar telah menurun dalam enam bulan terakhir. Hal itu menurut Farhan akibat perang antara Rusia dan Ukraina. 

“Namun, tantangan utama saat ini adalah pengadaan kapal pengangkut minyak mentah yang sangat besar,” kata Farhan.

Meski demikian, Farhan menyatakan jika PBB akan melakukan transfer minyak dari kapal tanker ke FSO Safer. Meskipun, kata dia, hal ini juga membutuhkan biaya yang cukup besar seperti yang sudah direncanakan sejak awal oleh PBB. 

Sebagai informasi, Kapal Tanker Safer merupakan produksi buatan Jepang pada tahun 1970. Kapal tersebut dibeli oleh Pemerintah Yaman sekitar tahun 1980 guna menyimpan tiga juta barel minyak untuk di ekspor. 

Kapal tersebut memiliki diameter dengan panjang sekitar 360 meter, yang dibekali dengan 34 tanki penyimpanan minyak. Sementara ini, pihak PBB akan terus berupaya mencari kapal lain agar pemenuhan minyak untuk konsumen tetap bisa terjaga. 

“PBB sedang bekerja dengan broker maritim dan mintra lainnya untuk menemukan solusi yang bisa diterapkan dan tetap yakin pekerjaan itu dapat dimulai dalam beberapa bulan mendatang,” tutupnya.

Penulis: Mahfud l Editor: Rifai 

Show More
Dapatkan berita terupdate dari Deras ID di:

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda, Untuk Menikmati Konten Kami