Bebasnya Kota Kherson Berbuntut Isu Serangan Balik Ukraina ke Kremea

Ukraina, Deras.id– Saat kemenangan medan perang Ukraina berlanjut dengan pembebasan kota Kherson. Saat ini beberapa politisi Rusia telah membahas kemungkinan serangan terhadap posisi Kremea.

“Ukraina tidak memiliki sumber daya, maupun potensi militer untuk merebut kembali Krimea,” kata Viktor Bondarev dikutip dari news.sky.com pada Rabu, (23/11/22) sore.

Andrei Gurulyov selaku anggota Parlemen Rusia juga mendesak Moskow untuk menghitung kemungkinan serangan Ukraina yang didukung oleh NATO tersebut. Dulu sebelum Rusia meluncurkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Bulan Februari, Presiden Volodymyr Zelenskyy pada awalnya berhati-hati ketika menyuarakan ambisinya tentang wilayah pesisir secara terbuka.

Ketika perang telah berlangsung dan pasukan Ukraina telah mendapatkan lebih banyak kemenangan di medan perang, dia menjadi lebih jelas bahwa Krimea adalah Ukraina dan angkatan bersenjatanya akan merebutnya kembali.

Sementara Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Volodymyr Havrylov mengatakan, jika pasukan Ukraina dapat kembali ke Krimea pada akhir Desember. Bahkan pihaknya memprediksi jika perang dengan Rusia akan berakhir pada musim semi.

“Perebutan kembali Krimea hanya masalah waktu dengan mengatakan hal ini dapat dibantu oleh apa yang dikenal sebagai peristiwa angsa hitam sesuatu yang tidak dapat diprediksi terjadi di Rusia, seperti runtuhnya rezim Putin secara tiba-tiba,” tutupnya.

Penulis: Mahfud | Editor: Rifai

Exit mobile version