Barcelona akhirnya kembali merasakan panggung perempat final Liga Champions usai hempaskan perlawanan Napoli di Leg Kedua 16 Besar Liga Champions yang digelar di Estadi Olimpic Lluis Companys, Rabu (13/3/2024) dini hari WIB. El Barca menang dengan skor 3-1 dan sukses lolos dengan agregat 4-2.
Xavi Hernandes tampak Emosional merayakan kemenangan tersebut, pasalnya ini pembuktian bhawa Barca bukanlah Lelucon Liga Champions, menurutnya ini adalah buikti bahawa Barcelona kompititif di Eropa.
“Saya bahkan membaca kami adalah lelucon di Liga Champions, Sekarang apa ?” Kata Xavi
Tidak seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya, Barcelona kali ini menjadi tim yang tidak diunggulkan kendati di atas kertas barcelona unggul secara head to head dan materi pemain. Blaugrana dinilai akan kesulitan meladeni permainan All Out Defensive dari Napoli, hal itu berdasarkan pada tren negatif Barcelona yang sering kecolongan pada partai-partai penting sekalipun bertandang di rumahnya sendiri. Barcelona juga dinilai belum mampu menutupi lubang besar yang ditinggalkan 3 punggawa kuncinya di lapangan tengah, Frankie De Jong, Pedri Gonzales dan Pablo Gavi.
Juru taktik Barca, Xavi Hernandes membuat racikan kombinasi pemain muda dan pemain senior disemua lini yang membuat Barca tanpak perkasa dalam duel tersebut. Perpaduan permainan cepat dan kreatif membuat Barcelona bermain lebih efektif dan mampu mencetak dua gol dalam selisih waktu dua menit masing-masing di cetak oleh Fermin (15’) dan Joao Cancelo (17’) dan kemudian dipangkas oleh Amir Rahmani (30’) menutup paruh pertama.
Kedua tim sama-sama menerapkan permainan yang ofensif dengan tempo yang cepat pada babak kedua. Setelah saling bergantian menyerang pada menit ke-83 Robert Lewandowski mengakhiri perjuangan Napoli. Melaui kerja sama yang baik Sergio Roberto lolos dari jebakan offside dan memberikan bola matang yang mampu dieksekusi dengan mudah oleh Robert Lewandowski.
Banyak spekukasi terkait motif keperkasaan Raksasa Spanyol pada malam itu, namun Xavi Hernandes menyebutkan timnya hanya bermain lepas setelah dirinya memutuskan untuk hengkang pada akhir musim panas, selain itu timnya juga rindu akan melangkahkan kakinya ke perempat final.
“Saya bilang kami akan melangkah maju dengan keputusan saya mundur di musim panas” Ujar Xavi seperti dilansir ESPN.
“Tim telah bekerja keras dan ini adalah momen untuk mengakhiri 4 tahun penantian, selama 4 tahun kami belum mencapai perempat final Liga Champions” sambung mantan pelatih Al Saad itu.
Barcelona sekali lagi sukses menjawab kritik buruk yang diberikan kepadanya seiring peformanya yang naik turun beberapa pekan ke belakang.
Penulis: Rizal l Editor: Apr