Musi Rawas, Deras.id – Bencana banjir menerjang Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Banjir diakibatkan curah hujan dengan intensitas tinggi serta meluapnya Sungai Musi.
Data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas tercatat sebanyak 8.227 jiwa terdampak banjir. Jumlah tersebut tersebar di tiga kecamatan.
“Kecamatan yang terdampak banjir yaitu Bts Ulu Cecar, Muara Kelingi dan Sukakarya. Genangan banjir mengakibatkan 2.618 rumah terendam, 2 jembatan rusak ringan, 2 jembatan gantung putus, 1 polindes, 1 kantor desa, 1 sekolah dasar dan 1 tempat ibadah terdampak,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya dikutip Rabu (15/3/2023).
Ketinggian banjir terpantau berkisar antara 50 cm hingga 4 meter. Dari pantauan visual di lapangan diketahui kondisi air cenderung naik dan luasan terdampak semakin meluas.
BPBD Kabupaten Musi Rawas terus melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah guna melakukan pendataan serta peninjauan di lokasi terdampak.
“Selain itu, upaya evakuasi juga terus dilakukan dengan mengerahkan perahu karet untuk membawa warga terdampak ke lokasi yang lebih aman,” ujar Abdul Muhari.
Dia menjelaskan, berdasarkan informasi BMKG mengenai Prakiraan Curah Hujan Dasarian III Maret, maka untuk wilayah Musi Rawas memiliki potensi curah hujan dengan kategori menengah.
“BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan langkah-langkah meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan bencana yang disebabkan oleh faktor cuaca,” tandasnya.
Penulis: SN | Editor: Rifai
