Filipina, Deras.id – Hujan lebat yang terjadi di Filipina menyebabkan banjir dan menewaskan 13 orang. Menurut Badan Bencana Nasional Filipina, penyebab kematian sebagian besar karena tenggelam banjir bandang.
“Sebagian besar kematian disebabkan oleh tenggelam akibat banjir bandang setelah hujan lebat selama dua hari mengganggu perayaan Natal dan memaksa lebih dari 45.000 orang berlindung di pusat-pusat evakuasi,” kata Badan Bencana Nasional setempat dikutip dari chanelnewsasia.com, Selasa (27/12/2022).
Badan Cuaca Filipina PAGASA mengatakan angin dingin dan hangat akan terus membawa hujan ke Visayas, Caraga, Mindanao Utara, Semenanjung Zamboanga, Basilan, Sulawesi, Tawi-Tawi, dan Palawan. Kondisi tersebut dikatakan dapat memicu banjir dan tanah longsor.
Banjir ini diketahui menyebabkan 23 orang hilang. Badan Bencana Nasional Filipina menyebutkan sebagian besar diantaranya adalah nelayan yang melaut, meskipun sudah ada bahaya terkait dengan cuaca buruk.
Di sisi lain, Walikota Clarin Emeterio Roa mengatakan dampak banjir tersebut menyebabkan kerusakan sebagian peternakan warga.
“Kerusakan besar di sini adalah ternak babi, ayam, kambing dan sapi dewasa mereka sekarang hilang,” katanya.
Penulis: Andre l Editor: Iftah
