Jakarta, Deras.id – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) minta kepada warga negara asing yang sedang berlibur ke Indonesia agar bisa mematuhi segala aturan yang berlaku. Baik hukum Positif ataupun hukum adat yang ada di Indonesia.
“Saat ini kita banyak mendengar ada beberapa turis asing yang ‘berulah’ saat berada di Pulau Bali. Mulai dari melanggar lalu lintas, bekerja secara ilegal, hingga melanggar hukum adat. Kita minta agar semua wisatawan asing yang masuk ke Indonesia untuk mematuhi semua peraturan yang ada di Indonesia,” ujar Bamsoet saat menerima perwakilan komunitas Rusia di Bali, Minggu (26/3/2023).
Bomsoet mengatakan bahwa saat ini wisatawan asing tengah menjadi sorotan atas prilakunya yang tidak mengenakkan terhadap masyarakat Indonesia salah satunya wisatawan asal Rusia. Namun warga Rusia yang datang di Indonesia jauh lebih besar dari pada jumlah pelanggaran yang terjadi di Bali.
“Jadi, tidak semua turis asal Rusia ‘brengsek’. Imigrasi Ngurah Rai Bali mencatat dari bulan Januari hingga Maret 2023 jumlah wisatawan Rusia yang datang ke Bali di angka 43.622. Tingkat kunjungan turis Rusia masih menduduki peringkat kedua setelah Australia. Sementara, menurut catatan Polda Bali warga Rusia yang melakukan pelanggaran lalu lintas di Bali sekitar 56 pelanggar,” kata Bamsoet.
Bomsoet menambahkan bahwa Indonesia dan Rusia memiliki hubungan baik sejak tahun 1956 dalam pelbagai sektor. Terlebih kedatangan warga negara Rusia juga memiliki potensi besar terhadap mitra dagang utama Indonesia. Ia juga mengatakan bahwa Rusia menduduki peringkat ke-37 dari semua negara investor di Indonesia dan beberapa jumlah perusahaan menyamaikan ketertarikan untuk berinvestasi di Indonesia mulai dari Infrastruktur, energi dan pertambangan.
“Investasi Rusia di RI menunjukkan tren baik selama 2016-2019, namun akibat pandemi COVID-19, terjadi penurunan yang signifikan pada tahun 2020. Terdapat pemulihan grafik investasi Rusia ke Indonesia pada tahun 2021, yaitu US$ 8,7 juta dalam 122 proyek pada TW II 2021, naik 163,3% dari periode yang sama tahun 2020,” pungkas Bamsoet.
Penulis: Alfan | Editor: Rifai