BeritaNasional

Bahan Baku Susu 80 Persen Masih Diimpor, Ini Penyebabnya

Jakarta, Deras.id – Sebanyak 80 persen bahan baku susu masih diimpor dari luar negeri. Sedangkan yang dipasok dari dalam negeri hanya sekitar 20 persen bahan baku susu.

“Masalah ini disebabkan laju pertumbuhan produksi susu segar di dalam negeri, yaitu sebesar rata-rata 1 persen dalam enam tahun terakhir, sehingga tidak dapat mengimbangi laju pertumbuhan kebutuhan bahan baku industri pengolahan susu yang tumbuh rata-rata 5,3 persen,” jelas Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Putu Juli Ardika dalam keterangan tertulis dikutip Deras.id, Kamis (1/6/2023).

Kendala utama dalam pengembangan Produksi Susu Segar Dalam Negeri (SSDN), yakni masih sedikitnya populasi sapi perah di Indonesia, yakni sekitar 592.000 ekor. Kondisi ini ditambah dengan rendahnya produktivitas sapi perah rakyat di mana per harinya hanya 8-12 liter per ekor, serta tingginya rasio biaya pakan dengan hasil produksi susu 0,5-0,6.

Selanjutnya kepemilikan sapi perah peternak rakyat masih minim yakni 2-3 ekor per peternak, mahalnya biaya pembesaran anakan sapi perah, peternak rakyat masih kurang memahami akan Good Dairy Farming Practices (GDFP), dan minimnya minat anak muda untuk menjadi peternak. Selain itu, pengembangan produksi susu segar juga dihadapkan pada terbatasnya lahan untuk kandang dan pakan hijau.

Tingkat konsumsi susu per kapita masyarakat Indonesia saat ini sebesar 16,9 kg per kapita per tahun setara susu segar. Konsumsi produk susu olahan akan terus mengalami peningkatan kedepannya seiring dengan meningkatnya pendapatan per kapita masyarakat serta bertumbuhnya kelas menengah.

Selanjutnya bertransformasinya gaya hidup masyarakat menjadi lebih sehat, dan meningkatnya permintaan produk bernutrisi tinggi selama pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, untuk mengatasi permasalahan dalam pengembangan SSDN, diperlukan dukungan serta kebijakan dari pemerintah yang berpihak kepada penanganan di sektor hulu, baik koperasi susu dan peternak sapi perah.

Di antaranya Kemenperin sudah memberikan bantuan sebanyak 84 cooling unit untuk 68 koperasi susu di wilayah Jawa Barat Jawa Tengah, serta Jawa Timur.

Penulis: Risca l Editor: Rifai

Show More
Dapatkan berita terupdate dari Deras ID di:

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda, Untuk Menikmati Konten Kami