Badai Topan Freddy Hantam Malawi hingga Mozambik, Ratusan Orang Tewas

Malawi, Deras.id – Badai topan freddy yang membawa angin kencang dan hujan deras menerjang wilayah Malawi dan Mozambik yang telah menewaskan 95 orang. Ibu kota komersial Malawi, Blantyre mencatat 85 kematian, 134 lainnya terluka dan 16 orang dilaporkan hilang, sedangkan di negara tetangganya Mozambik, 10 orang tewas dan 14 luka-luka.

“Kami perkirakan jumlahnya akan bertambah,” kata Charles Kalemba, Komisaris Departemen Urusan Penanggulangan Bencana dalam konferensi pers, dikutip dari aljazeera.com, Selasa (14/3/2023).

Badai Freddy meluncur melalui Afrika Selatan pada akhir pekan untuk kedua kalinya dalam beberapa minggu. Institut Nasional Penanggulangan Bencana Mozambik mengatakan dampak dari bencana ini lebih buruk dari yang diperkirakan.

Sementara itu, juru bicara kepolisian daerah Malawi Beatrice Mikuwa mengatakan kota Blantyre terkena dampak paling parah, upaya penyelamatan dan pencarian korban dilakukan meskipun terhalang hujan deras.

“Upaya penyelamatan masih dilakukan tetapi terhambat oleh hujan yang terus turun,” kata Mikuwa.

Menurut Organisasi Meteorologi Dunia PBB, Freddy yang terbentuk di lepas pantai barat laut Australia pada minggu pertama bulan Februari, diperkirakan akan menjadi siklon tropis paling lama yang pernah tercatat. Itu melintasi seluruh Samudra Hindia bagian selatan dan menghantam Madagaskar sejak 21 Februari sebelum mencapai Mozambik.

PBB mengatakan lebih dari 11.000 orang terkena dampak badai tersebut. Lalu, dampak topan telah menambah lebih banyak kesengsaraan di Malawi, negara yang saat ini bergulat dengan wabah kolera paling mematikan dalam sejarahnya yang telah menewaskan lebih dari 1.600 orang sejak tahun lalu.

Presiden Malawi Lazarus Chakwera mendeklarasikan keadaan bencana di wilayah Selatan bangsa. Pemerintah menanggapi krisis sembari meminta bantuan lokal dan Internasional untuk keluarga yang terkena dampak.

Diketahui, sekolah di 10 distrik selatan akan ditutup hingga Rabu, dengan hujan dan angin diperkirakan akan terus melanda selatan negara itu.

Penulis: Andre l Editor: Saiful

Exit mobile version