Jakarta, Deras.id – Menpan-RB Abudullah Azwar Anas menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib mengikuti arahan Presiden Joko Widodo, agar tidak buka bersama jika tak ingin mendapatkan sanksi secara lisan maupun tertulis. Aturan itu sudah tertulis sesuai PP No. 94 Tahun 221 Tentang Dispilin Pegawai Negeri Sipil.
“Tentu bila tetap ada PNS yang buka bersama di lingkungan pemerintahan nanti bisa dilihat sejauh mana pelanggarannya. Sudah diatur, apakah masuk kategori ringan, sedang, atau berat. Dan jenis hukumannya juga sudah ada, mulai lisan, tertulis, dan sebagainya. Tentu nanti Inspektorat di masing-masing instansi yang akan mengkaji,” ujar Anas dalam keterangan tertulis, Jumat (24/3/2023).
Menurut Anas, arahan ini diberlakukan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap masa pearlihan dari pandemi menuju endemi Covid-19 di Indonesia. Namun arahan dari Presiden tersebut, hanya diperuntukkan untuk lingkungan pemerintahan dan tidak berlaku bagi masyarakat umum.
“Jadi para menteri, kepala lembaga, badan, hingga pemerintah daerah harus mematuhi. Tetapi untuk masyarakat umum tidak ada larangan berbuka puasa bersama dan diatur dengan sebaik-baiknya, saat ini kita masih harus berhati-hati,” imbuh Anas.
Ia juga mengatakan bahwa ajang buka bersama adalah salah satu bentuk untuk memperkuat tali silaturahim. Masih banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperkuat silaturahim dilingkungan kantor. Salah satunya berkomunikasi lewat media sosial.
“Ada banyak cara lain seperti tetap saling komunikasi di grup-grup WA, bahkan koordinasi pekerjaan bahkan antar Kementerian/Lembaga/Pemda juga bagian dari upaya memperkuat silaturahmi,” ungkapnya.
Terlebih pada bulan suci Ramadhan ini ASN juga harus tetap fokus pada pekerjaanya untuk meningkatkan pelayanan publik sehingga tidak ada anggapan ASN yang masih disibukkan untuk mengurus acara buka bersama.
“Jadi jangan sampai ada kesan di publik, ada ASN yang sibuk jadi panitia buka bersama,” ujarnya.
Terakhir, Anas menyarankan bila ada dana gotong royong dilingkungan pemerintahan untuk melakukan buka bersama lebih baik untuk serahkan kepada yang lebih membutuhkan seperti ke panti asuhan.
“Saya kira itu juga bagus untuk memupuk kebersamaan sekaligus solidaritas sosial,” pungkasnya.
Penulis: Alfan | Editor: Rifai
