Beijing, Deras.id- Amerika Serikat (AS) menyoroti kebijakan zero covid yang diterapkan oleh pemerintah China. Terlebih usai masyarakat China ramai-ramai melakukan demo.
“Orang-orang harus diberi hak untuk berkumpul dan protes secara damai, kebijakan, undang undang dan pemerintah yang mereka permasalahkan,” ungkap jubir Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat, John Kirby dalam TheGuardian.com (29/11/2022).
Hal ini dipicu oleh kebijakan pemerintah China yang memaksa kantor AFP di Shanghai untuk tutup pada pukul 22: 00 waktu setempat.
“China menimbulkan tantangan sistemik terhadap nilai kepentingan Inggris. Era keemasan hubungan Inggris-Tiongkok yang di kumandangkan oleh perdana Menteri David Cameron telah berakhir,” ungkap Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak.
Penyataan Perdana Menteri Inggris juga merupakan reaksi atas pemukuIan aparatur kepolisian pemerintah China terhadap reporter BBC (Inggris) yang meliput gelombang demonstrasi terhadap kebijakan zero Covid China.
Penulis: Agung I Editor: Dian