Armor Toreador, Suami Cut Intan Nabila Resmi Ditangkap Usai Lakukan KDRT dan Penganiayaan Anak
Jakarta, Deras.id – Armor Toreador berhasil ditangkap usai melakukan KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga) kepada istrinya, Cut Intan Nabila. Penangkapan itu terjadi kemarin di hotel kawasan Kemang, Jakarta Selatan oleh Satreskrim Polres Bogor. Setelah tertangkap, ia diminta menyerahkan ponsel dan KTP. Selama penangkapan tidak ada perlawanan dari suami Cut Intan Nabila ini.
Kini ia telah ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT terhadap istrinya usai dilakukan pemeriksaan. Ayah tiga orang anak ini, dijerat pasal berlapis yakni melakukan kekerasan fisik atau KDRT kepada istrinya dan juga pasal kekerasan terhadap anak dan penganiayaan.
“Penyelidikan sudah dinaikkan ke penyidikan dari kami telah melakukan penagihan terhadap ARG ini dengan pasal berlapis,” kata AKBP Rio dalam konferensi pers di Polres Bogor, Rabu (14/8/2024).
“Satu, pasal kekerasan fisik dalam rumah tangga atau KDRT pasal 44 ayat 2 UU No 23 Tahun 2024 dengan ancaman 10 tahun penjara, dan pasal kekerasan terhadap anak dan penganiayaan Pasal 351 KUHP” imbuh Rio.
Dalam kemelut kasus soal KDRT dan penganiayaan anak, ternyata lelaki 20 tahunan ini juga diduga melakukan investasi bodong dan berhutang hingga mencapai miliaran rupiah. Hal tersebut dilakukan Armor kepada suami Wanda Dwi Utari yakni pembawa acara salah satu stasiun TV dan juga Alvin Faiz yakni anak almarhum ustaz Muhammad Arifin Ilham.
“Jadi suamiku tuh diajak oleh salah satu temennya “P” untuk invest di proyeknya Armor. Sebenernya karena asas kepercayaan pada si “P”, makanya suamiku mau invest secara bertahap, dgn total 1 MILYAR lebih,” ungkap Wandha Dwi Utari dikutip dari Instagram story-nya, Rabu (14/8/2024).
Menurut keterangan setelah mengaku bahwa proyeknya beres, Armor hilang tanpa ada kabar. Usai menghilang Wandha menjelaskan bahwa ia dilaporkan atas kasus pencemaran nama baik. Hal tersebut membuat Wandha tak habis pikir, bukannya merasa bersalah malah sebaliknya ia dilaporkan atas kasus pencemaran nama baik.
“Proyek berjalan dan selesai, tapi duitnya ga tau kemana. Si Armornya pun ga tau kemana ngilang. Lucunya, tiba-tiba Armor malah gugat temen suamiku “P” atas pencemaran nama baik,” ujar Wandha.
“Ternyata, yang ngutang lebih galak dari yang ngutangin benar adanya,” imbuhnya.
Ia mengaku sempat mendatangi rumah orang tua Armor untuk meminta pertanggungjawaban atas tindakan yang dilakukan anaknya. Namun orang tuanya tidak tahu menahu soal hal tersebut, dan tidak memiliki apapun untuk mengembalikan hutang tersebut. Wandha mengancam akan melaporkan Armor ke kantor polisi dan akan memenjarakannya, lantas respon orang tuanya hanya pasrah.
Apr