Armenia, Deras.id – Nikol Pashinyan Perdana Menteri Armenia menawarkan perjanjian perdamaian terhadap Azerbaijan. Hal itu dilakukan untuk mengakhiri konflik antara Armenia dan Azerbaijan yang telah lama terjadi akibat perebutan wilayah di Nagorno-Karabakh.
“Proyek perjanjian komprehensif telah diserahkan ke Azerbaijan, dokumen itu harus dapat diterima oleh Azerbaijan. Penandatanganannya harus menghasilkan perdamaian abadi,” kata Nikol dikutip dari aljazeera.com, Kamis (16/2/2023).
Dalam perjanjian itu akan menyediakan mekanisme pemantauan oleh kedua belah pihak untuk mencegah pelanggaran kesepakatan damai yang telah disepakati bersama.
Nikol juga berbicara pada kabinet bahwa Yerevan telah menyelesaikan tahap lain dalam mengerjakan proyek perjanjian damai dan membangun hubungan diplomatik yang baik.
Kedua negara itu telah berperang sebanyak dua kali untuk menguasai daerah kantong berpenduduk Armenia di Azerbaijan dan telah menewaskan puluhan ribu jiwa.
Sebelumnya, kedua negara telah mengadakan pembicaraan yang dimediasi secara internasional. Namun hanya menghasilkan sedikit keputusan dan tidak mengubah keadaan.
Penulis: Andre l Editor: Rea