Arkeolog Universitas Santo Domingo Temukan Terowongan Menuju Makam Cleopatra
Mesir,Deras.id – Seorang arkeolog di Universitas Santo Domingo,Kathleen Martinez, telah mencari makam Cleopatra yang hilang selama hampir 20 tahun. Martinez dan timnya menemukan terowongan sepanjang 1.305 meter, yang terletak 13 meter di bawah tanah. Terowongan ini bisa menjadi jalan menuju makam Cleopatra.
“Penemuan yang paling menarik adalah kompleks terowongan yang mengarah ke Laut Mediterania. Menjelajahi struktur bawah laut ini akan menjadi tahap selanjutnya dari pencariannya makam ratu Mesir yang hilang,” terang Martinez, (10/11/2022).
Pencarian Martinez dimulai sejak 2005 silam. Ia menjelaskan bahwa ketekunannya dalam mencari jalan sejarah Cleopatra bukanlah sebuah obsesi. Melainkan wujud dari kekagumannya pada karakter sejarah yang menjadi korban propaganda Romawi. Kekagumannya dimulai sejak Martinez menjadi mahasiswa di jurusan ahli Bahasa dan Filsuf.
“Dia adalah seorang wanita berpendidikan, mungkin orang pertama yang belajar secara formal di Museum di Alexandria, pusat budaya pada masanya,” tambah Martinez.
Pada tahun 2004, Martinez mengajukan penelitiannya kepada Zahi Hawass, seorang arkeolog Mesir yang saat itu adalah menteri Mesir untuk urusan barang antik. Proyeknya risetnya disetujui setahun kemudian. Hingga akhirnya riset Martinez dapat menjawab sebagian sejarah Cleopatra.
Penulis : Lulu | Editor : Dian