BeritaInternasional

Anwar Ibrahim Dilantik Menjadi PM Malaysia, Ringgit Semakin Menguat

Kuala Lumpur, Deras.id – Anwar Ibrahim resmi dilantik menjadi Perdana Menteri Malaysia, Kamis (24/11/2022). Hal ini berdampak pada naiknya nilai tukar mata uang ringgit.

Dilansir dari data Refinitiv, pada pukul 13:28 WIB nilai ringgit menguat pada 1,42% ke MYR 4,5070/US$. Dengan demikian,  ringgit dapat membantu pemangkasan pelemahan sepanjang tahun 2022 menjadi 7,7%.

Dibandingkan dengan rupiah, pelemahan ringgit lebih kecil. Sepanjang tahun 2022, rupiah melemah sampai dengan 8,9%.  Lalu, pada pukul 13:30 rupiah berada dikisaran RP 15.640/US$.

Diawal pelantikannya, Anwar Ibrahim menunjukan keseriusannya dalam mewujudkan kestabilan ekonomi di Malaysia. Ia juga berencana untuk memangkas jumlah kabinet dalam pemerintahannya.

“Untuk menghadapi kemungkinan perlambatan ekonomi di Malaysia, saya akan mengurangi jumlah kabinet yang ada dan memotong gaji serta tunjangan para Menteri, Ujar PM Baru Malaysia, Anwar Ibrahim.

Baca Juga:  Sikapi Kontroversi Tapera, Ma’ruf Amin: Hanya Perlu Sosialisasi yang Masif

Langkah mereformasi ini dapat dukungan baik oleh faksi-faksi partai lain yang lebih konservatif maupun dari pakar akademisi Malaysia.

“Langkah yang dirancang oleh Anwar merupakan Langkah politik yang benar dan dapat memperbaiki ekomoni Malaysia,” Kata Wong Chin Huat, seorang pakar politik dan profesor di Universitas Sunway di Kuala Lumpur.

Perlu diketahui, penentuan PM Malaysia berjalan cukup alot. Sebab,  tak tidak ada partai yang memenangkan mayoritas suara di parlemen. Hingga akhirnya partai Anwar Ibrahim dapat menyumpulkan jumlah kursi parlemen paling tinggi, yaitu sebesar 82.

Penulis: Lulu l Editor: Dian Cahyani

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda