Jakarta, Deras.id – Bakal capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyinggung pihak yang tak mau adanya perubahan yang sudah digaungkan menjadi visi misi oleh pasangan AMIN tersebut. Menurutnya, visi perubahan itu tidak mudah tantangannya karena ada pihak yang tidak ingin terjadi perubahan.
“Agenda perubahan dan ketika itu diusung tantangannya tidak kecil karena ketika bicara perubahan, ada yang tidak menginginkan perubahan,” kata Anies di Jakarta pada Selasa (7/11/2023).
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengaku ada pihak yang mencoba mencegah terjadi perubahan untuk indonesia. Namun, ia enggan menyebut pihak yang tak menyetujui perubahan tersebut.
“Kita jaga etika dan kita sampaikan bahwa republik ini di desain untuk sekelompok orang, tidak dirancang untuk menguntungkan sekelompok orang,” ujar Anies.
“Republik ini dirancang untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, jadi ketika kita bicara tentang membesarkan yang kecil kita mau kembali kepada semangat awal pendirian republik,” lanjutnya.
Anies menerangkan, konsep perubahan yang ditawarkannya itu adalah komitmen untuk mengembalikan prinsip keadilan dan kesetaraan. Ia juga menganalogikan layang-layang yang terbang tak seimbang akan memutar dan jatuh.
“Komitmen ini adalah komitmen untuk kita kembali kepada arah dasar republik ini, jadi bukan ide dari satu orang dua orang, tidak, karena memang arah dasar republik ini adalah prinsip keadilan,” jelas Anies.
“Layang-layang kalo enggak seimbang muter kok, kursi kalo enggak seimbang muter, apalagi di masyarakat begitu dia tak seimbang dia akan tumbang, maka penting sekali bicara seimbang dan kesetaraan,” lanjutnya.
Penulis: Fia l Editor: Ifta
