Jakarta, Deras.id – Capres nomor urut 1 Anies Baswedan memastikan akan menjadikan pengembangan UMKM sebagai program nasional jika berhasil menang dalam Pilpres 2024. Lebih dari itu, bidang padat karya akan dijadikan satu bidang industrialisasi khusus.
“Jika saya menjadi presiden saya akan mendorong UMKM sebagai salah satu program nasional, selain itu juga membuat industrialisasi di bidang-bidang yang padat karya,” kata Anies di Serang Banten pada Kamis (21/12/2023).
Anies mengaku, hal tersebut berkaca dari pengalamannya selama memimpin DKI Jakarta. Menurutnya, selain faktor modal dan pemasaran, permasalahan yang dihadapi oleh UMKM adalah perizinan.
“Untuk mengantisipasi masalah tersebut, sudah saatnya pemerintah tidak menunggu para pelaku UMKM, untuk memproses perizinan secara mandiri,” ucap Anies.
Menurutnya, pemerintah yang harus aktif turun ke bawah untuk memfasilitasi hal tersebut. Program seperti ini, sudah pernah ia lakukan saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.
“Jadi bukan masyarakat yang meminta izin, tapi kita yang memberikan izin,” ujar Anies.
Karena itu, Anies menekankan pada tanggal 14 Februari 2024 dengan waktu enam jam pada saat itu adalah kesempatan untuk memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan. Ia berharap pada pemilu mendatang pesta demokrasi bisa berjalan dengan damai.
“Kita punya kesempatan untuk memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan pada tanggal 14 Februari mendatang. Karena untuk melakukan perubahan perlu adanya kewenangan,” jelasnya.
Selain itu, Anies juga akan melakukan pengkajian ulang terhadap undang-undang Cipta Kerja jika dirinya terpilih di pilpres mendatang. Pasalnya, UU tersebut tidak memihak kepada para pekerja.
“(UU Ciptaker) akan kami review ulang, memastikan prinsip keadilan muncul dalam UU Ketenagakerjaan kita,” pungkasnya.
Penulis: Fia l Editor: Ifta