Jakarta, Deras.id – Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo buka suara terkait kasus penganiayaan dan pamer harta yang melibatkan anak salah satu pegawainya. Ia memastikan pihaknya akan bekerja sama dalam penanganan kasus tersebut.
“Kasus tersebut kini tengah ditangani oleh aparat penegak hukum yang berwenang, dan kami siap bekerja sama, kooperatif, dan suportif,” ujar Suryo di Jakarta, Rabu (22/2/2023).
“Saat ini unit kepatuhan internal DJP yakni Direktorat Kepatuhan Internal dan Transparansi Sumber Daya Aparatur (KITSDA) bekerja sama dengan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan tengah memanggil pegawai tersebut dalam rangka pemeriksaan,” tambahnya.
Anak salah satu pegawai DJP Kementerian Keuangan berinisial MDS diketahui menculik dan menganiaya korban bernama David. Korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan medis.
Selain terlibat penganiayaan, MDS juga kerap memamerkan kendaraan mewah melalui sosial media. Hal itu menyulut emosi netizen karena posisi sang ayah sebagai pegawai kantor pajak.
Menurut Suryo Utomo tindakan MDS tidak mencerminkan prinsip instansi sang ayah. Ia khawatir tindakan oknum tersebut akan menggerus kepercayaan publik terhadap lembaga di bawah naungan Sri Mulyani ini.
“Gaya hidup mewah tersebut tidak cocok dengan nilai-nilai organisasi dan dapat menggerus kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah, khususnya DJP,” katanya.
Saat ini, MDS telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan. Selain itu, sang ayah yang merupakan salah satu pegawai kantor pajak telah mengungkapkan permohonan maaf atas perbuatan MDS.
Penulis: Bahar l Editor: Ifta
