Amerika Ciptakan Pabrik Penangkap CO2 Terbesar di Dunia
Amerika Serikat, Deras.id – Amerika Ciptakan Pabrik Penangkap CO2 Terbesar di Dunia. Hingga saat ini, pabrik itu masih dalam tahap akhir proses pembangunan. Proyek ini dibangun dengan system Bison. Pabrik ini punakan mulai beroperasi pada awal tahun 2023.
Dengan system Bisonnya, Carbon Captures dapat menyalip pelopor pertama di bidang ini yaitu perusahaan Climeworks yang berbasis di Zurich. Fasilitas terbesarnya terletak di lokasi pembangkit listrik tenaga panas bumi Hellisheidi di Islandia, yang hanya mampu menangkap 4.000 ton CO2 per tahun.
“Pada saat beroperasi di tahun 2023, alat ini mampu menyerap gas CO2 sebesar 10.000 ton per tahunnya, sehingga mampu mengurangi pencemaran gas rumah kaca yang menjadi masalah utama dalam perusakan lapisan ozon bumi,” Ujar Odham, Thomson Reuters Foundation (18/11/22).
Pabrik ini berukuran 100 kali lebih besar dari (Direct Air Capture) DAC yang ada di dunia. Hasil penangkapan CO2 tersebut akan diolah menjadi sumber energi terbarukan.
“Sistem Penangkap CO2 sangat diperlukan di era sekarang guna membatasi dampak kenaikan suhu rata – rata bumi yang setiap tahunnya meningkat 2 derajat celsius,” Ujar Fatih Birol, Ketua Badan Energi Internasional.
Teknologi yang diciptakan bekerja sedemikian rupa seperti penyedot debu sehingga CO2 ditangkap secara khusus, lalu disimpan dalam bentuk padatan dan tidak dapat lagi keluar sebagai gas yang bercampur dengan udara. Padatan inilah yang akan digunakan sebagai sumber energi terbarukan.
Energi yang digunakan dalam DAC juga ramah lingkungan yang bebas emisi. Hal ini dikarenakan energi yang dibutuhkan adalah sumber energi panas matahari dan energi angin.
Penulis : Lulu | Editor : Dian Cahyani