Alasan Fans Minta HYBE Batalkan Penayangan Film Dokumenter Jungkook BTS
Jakarta, Deras.id – Penggemar BTS yang dikenal sebagai ARMY, secara terbuka meminta HYBE untuk membatalkan penayangan film dokumenter terbaru Jungkook BTS yang berjudul ‘JUNG KOOK: I AM STILL’.
Dokumenter ini akan dirilis di bioskop di seluruh dunia dalam waktu terbatas, dan akan tayang perdana pada tanggal 18 September. Film ini akan berisi wawancara yang belum pernah dilihat sebelumnya, rekaman di balik layar, dan pertunjukan. Di samping itu, permintaan pembatalan penayangan film ini muncul setelah diumumkan bahwa film tersebut juga akan ditayangkan di Israel yang tentu saja memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar.
Kontroversi ini berakar pada ketegangan yang terus berlangsung antara Israel dan Palestina, yang telah menjadi isu sensitif bagi banyak komunitas global, termasuk penggemar BTS. ARMY yang terkenal dengan solidaritas dan kepeduliannya terhadap isu-isu sosial, merasa kecewa dan marah karena film dokumenter Jungkook direncanakan untuk ditayangkan di Israel.
Banyak penggemar menganggap bahwa penayangan film di Israel dapat diartikan sebagai bentuk dukungan tidak langsung terhadap kebijakan politik negara tersebut, yang dianggap kontroversial oleh sebagian besar komunitas internasional. Mereka berpendapat bahwa keputusan ini tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan yang selama ini didukung oleh BTS.
Setelah pengumuman tersebut, tagar seperti #HybeDivestFromZionism dan #NoBTSinApartheid mulai menjadi tren di media sosial. ARMY dari berbagai negara bersatu dalam menyerukan pembatalan penayangan di Israel dan menekankan bahwa BTS harus mempertimbangkan dampak dari tindakan tersebut terhadap citra dan nilai-nilai yang mereka anut.
Beberapa penggemar juga menyatakan bahwa jika penayangan di Israel tetap dilanjutkan, mereka akan mempertimbangkan untuk memboikot film tersebut sebagai bentuk protes. Meskipun tindakan ini bisa berdampak pada penjualan tiket dan kesuksesan film, ARMY menegaskan bahwa keadilan dan nilai-nilai kemanusiaan lebih penting daripada keuntungan komersial.
Namun hingga saat ini, HYBE belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait permintaan pembatalan penayangan film di Israel. Para penggemar berharap bahwa agensi akan mendengarkan aspirasi mereka dan mengambil keputusan yang sesuai dengan nilai-nilai BTS dan penggemarnya.
Editor: Apr