EntertainmentInternasional

Alasan Chen, Baekhyun dan Xiumin EXO Keluar dari SM Entertainment

Jakarta, Deras.id – Pada 1 Juni 2023 pengacara Lee Jaehak dari Firma Hukum LIN yang mewakili Chen, Baekhyun dan Xiumin EXO mengumumkan bahwa ketiga artis tersebut telah mengirim pemutusan kontrak eksklusif ke SM Entertainment.

Menurut Lee Jaehak, ketiga anggota EXO tersebut telah mengajukan total 7 permintaan dokumen yang merinci pendapatan dan pembayaran mereka dari bulan Maret hingga Mei.

“Para artis sebelumnya mengirimkan sertifikasi konten ke SM sebanyak 7 kali melalui perwakilan hukum mereka dari tanggal 21 Maret hingga saat ini, dan melalui ini meminta data penyelesaian yang transparan dan salinan dasar pendapatan,” jelas Jaehak.

Mereka meyakini bahwa ada aspek yang bermasalah dari pendapatan ketiga anggota EXO itu, sehingga ketiganya memilih untuk meminta catatan yang jelas dan transparan dari perhitungan pendapatan perusahaan. Namun, SM Entertainment diduga mengklaim bahwa pihak agensi tidak dapat mengungkapkan informasi tersebut kepada para artis. Pengacara Lee mengatakan tindakan yang dilakukan Chen, Baekhyun dan Xiumin merupakan hak fundamental yang dimiliki artis.

Baca Juga:  Dispatch Sebut Lee Sun Kyun Hanya Korban Kejahatan Polisi dan Media

“Ini merupakan hak yang paling minimum bagi artis untuk meminta transparansi gaji yang akurat untuk perjanjian yang tidak jelas di masa lalu dan SM juga berkewajiban untuk mematuhinya sesuai dengan kontrak eksklusif dan Undang-Undang Pengembangan Industri Seni dan Budaya Populer. Namun, SM mempertahankan posisi yang tidak adil bahwa kami tidak mendapatkan salinan data,” ujar pengacara Lee.

Kemudian, Pengacara Lee menyatakan bahwa SM Entertainment memaksa artisnya untuk menandatangani kontrak eksklusif yang panjang yakni 12-13 tahun. Baru-baru ini, SM juga menuntut artis tersebut memperbarui kontrak setidaknya menjadi 17-18 tahun. Para artis tersebut mempercayaai bahwa dengan menggunakan kekuatan dan statusnya sebagai agensi hiburan utama, SM Entertainment terus membuat artisnya tunduk pada kontrak yang tidak adil dan itu melanggar undang-undang yang ada seputar kontrak eksklusif di industri hiburan.

Baca Juga:  Rekomendasi Drama Korea Tayang di Bulan Mei 2023

“SM telah berulang kali melakukan tirani yang sangat tidak adil, mengklaim masa kontrak jangka panjang setidaknya total 17-18 tahun ketika masa kontrak artis mencapai usia 12-13 tahun. Tentang ini, artis merasa bahwa SM memaksa para artisnya untuk menandatangani apa yang disebut kontrak budak berdasarkan posisi superior mereka selama 20 tahun, termasuk periode trainee yang tidak sedikit,” tutupnya.

Oleh karena itu, ketiga anggota EXO yang tergabung dalam sub unit bernama EXO-CBX tersebut memutuskan untuk mengambil tindakan hukum atas ‘kontrak budak’ yang dibuat oleh SM Entertainment dan memilih untuk mengakhiri kontrak eksklusif dengan agensi yang menaunginya selama bertahun–tahun.

Penulis: Dinda | Editor: Apr

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda