Jakarta, Deras.id – Brunce Willis telah didiagnosis mengidap Demensia Frontotemporal (FTD). Kesehatannya semakin menurun setelah ia pensiun dari dunia akting pada Maret 2022.
“Sejak kami mengumumkan diagnosis afasia Brunce pada musim semi 2022, kondisi Brunce telah berkembang dan sekarang kamu memiliki diagnosis yang lebih spesifik: demensia frontotemporal (dikenal sebagai FTD),” bunyi keterangan tertulis pada akun Instagram @rumerwillis dikutip Deras.id, Jumat (17/2/2023).
Salah satu tantangan dari penyakit ini adalah pada komunikasi, karena FTD merupakan kondisi di mana lobus alias cuping otak rusak. Namun keluarga merasa lega karena sudah ada diagnosa yang jelas terkait kondisi Bruce Willis.
“Sayangnya, tantangan komunikasi hanyalah salah satu gejala dari penyakit yang dihadapi Bruce. Meskipun ini menyakitkan, lega akhirnya memiliki diagnosis yang jelas,” tutur akun @rumerwillis.
Awal pemain film ini didiagnosis mengidap afasia membuatnya susah untuk menulis, berbicara, dan memahami bahasa baik verbal ataupun tertulis. FTD sering terjadi kepada orang-orang yang berusia di bawah 60 tahun. Diagnosa tersebut ditemukan setelah pasien mengidapnya selama bertahun-tahun.
Sampai saat ini penyakit yang dialami sang aktor masih belum ada obat yang bisa menyembuhkan. Keluarga Brunce Willis berharap ke depannya akan ada penelitian untuk mengembangkan metode pengobatan Demensia Frontotemporal (FTD).
Penulis: Risca l Editor: Ifta