BeritaNasional

Akademisi Prioritaskan Insentif Dialokasikan pada Transportasi Darat Ketimbang Kendaraan Listrik

Jakarta, Deras.id – Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata Djoko Setijowarno mengatakan, rencana pemerintah untuk memberikan insentif kendaraan listrik perlu dikaji kembali. Sebab menurutnya, lebih baik insensif itu dialokasikan pada transportasi darat, seperti perbaikan dan pembenahan transportasi umum.

“Untuk menambahkan subsidi sektor transportasi darat, lebih bijak jika pemerintah dan DPR bersepakat mau mengalihkan insentif untuk kendaraan listrik sebesar Rp 5 triliun diberikan pada perbaikan dan pembenahan transportasi umum. Baik untuk angkutan umum perkotaan maupun angkutan jalan perintis,” kata Joko dalam keterangan tertulis, Minggu (8/1/2023).

Ia menjelaskan, jika dilihat dari kebutuhan masyarakat umum, transportasi darat menjadi hal yang penting, karena paling banyak digunakan oleh masyarakat.

“Subsidi layanan transportasi di sektor transportasi darat masih perlu diperbanyak, mengingat mobilitas masyarakat terbesar di darat,” tambahnya.

Baca Juga:  KPK Hentikan Proses Pengusutan Dugaan Suap Ferdy Sambo Terhadap LPSK

Sedangkan, jika dilihat dari anggaran 2023, transportasi darat mendapatkan subsidi sebesar 20 persen dari total subsidi yakni Rp 3,51 Triliun dengan rincian angkutan perkotaan sebesar Rp 500 Miliar. Menurutnya, jika dilihat dari target akhir 2024 ada 27 kota yang harus mendapatkan pembenahan, sedangkan yang masih dikembangkan sebanyak 11 kota.

Penulis: Una l Editor: Dian Cahyani

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda