Airlangga Hartarto Berpeluang Jadi Cawapres Anies Jika Gabung KPP

Jakarta, Deras.id – Pengamat politik dari Arus Survei Indonesia (ASI), Ali Rif’an menilai Partai Golkar berpeluang untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Hal itu disebabkan sosok calon wakil presiden koalisi tersebut masih kosong, sehingga Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mempunyai peluang untuk mengisi kekosongan tersebut.

“Kalau lihat dari pertemuan terakhir, ada kecenderungan mungkin ke Nasdem. Karena posisi cawapres Anies Baswedan masih kosong,” kata Ali, Rabu (29/3/2024).

Hal berbeda jika Golkar bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang diisi oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan partai Gerindra. Sebab menurutnya, posisi calon wakil presiden di koalisi tersebut seakan-akan sudah diisi oleh Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, sehingga dengan keadaan tersebut Golkar lebih condong akan bergabung dengan NasDem.

“Kalau posisi cawapres di Prabowo ini kan sudah seolah-olah diisi Cak Imin, meskipun belum final ya tapikan Cak Imin sudah sangat agresif ingin masuk dalam cawapres Prabowo. Nah, dari sisi itu ada kemungkinan ke Nasdem,” tambahnya.

Jika Golkar resmi bergabung dengan KPP, Ali menyebut mungkin koalisi tersebut akan segera mengumumkan capres dan cawapresnya. Karena capresnya sudah ada yaitu Anies, sehingga Airlangga bisa saja menjadi cawapresnya.

“Kalau ke sana posisinya yang barangkali, ada kepastian karena, ada kemungkinan Koalisi Perubahan akan mengumumkan capres-cawapres lebih awal. Kemudian, sudah ada capresnya gitu. Karena sudah ada capresnya, berarti posisi Airlangga sebagai cawapres,” tutur Ali.

Ali juga menyinggung Koalisi Indonesia Bersatu yang beranggotakan partai Golkar, PPP, serta PAN yang hingga kini belum ada capres cawapresnya. Namun isu yang beredar, koalisi tersebut akan mengusung Ganjar Pranowo sebagai capresnya.

“Sementara KIB, belum ada capres-cawapresnya, katakan capres yang digadang-gadang Ganjar, tapi toh Ganjar itu kader PDIP yang sampai sekarang belum ada kepastian, kapan Ibu Mega mau mengumumkan capresnya,” pungkasnya.

Sebelumnya ramai diberitakan bahwa Partai Golkar akan bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Hal itu disebabkan setelah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto hadir dalam acara buka bersama yang diadakan oleh partai NasDem.

Penulis: Kusairi | Editor: Saiful

Exit mobile version