HukumNasional

Ahli Sebut Satgas Tak Serius Berantas Judi Online

Jakarta, Deras.id – Sejumlah pihak merasa kecewa dengan kinerja Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi online (Judol) yang hingga saat ini belum menyasar bandar Judol sebagai target prioritas. Hal ini disampaikan oleh kriminolog Universitas Indonesia (UI), Adrianus Eliasta Meliala yang menilai Satgas Judol enggan berbuat habis-habisan.

“Terlihat keengganan dari aparat penegakan hukum dan Kemenkominfo serta PPATK untuk berbuat habis-habisan. Ada-ada saja masalah yang dikemukakan. Sentuhlah hal-hal terkait hulu. Misal, pemodal atau bandar, pemilik portal dan pemilik akun rekening,” kata Adrianus saat di konfirmasi pada, Rabu (26/6/2024).

Andrianus menerangkan, pemerintah melalui satgas pemeberantasan judi online masih enggan melalakan kerja-kerja serius sebab belum menyentuh pihak-pihak yang ada di hulu permasalahan. Karena masalah utamanya berada di hulu.

Baca Juga:  Pengamat Sebut Menteri Ini Layak Direshuffle

Sementara itu, Mentri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi yang sekaligus menjabat sebagi ketua Harian Bidang Pencegahan Satgas Pemberantasan judol mengklaim telah kantongi Indentitas 4 Bandar. Tapi, hingga saat ini belum menjadi target prioritas.

“Kita tahu kok, bahwa ini ada empat orang pemain besar di Indonesia. Modusnya kita tahu, transaksinya luar biasa besar. Ini sudah sangat merugikan rakyat kecil,” kata Budi Arie dalam sebuah wawancara, Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Diberitakan sebelumnya, bahwa Ketua Satgas Judol Hadi Tjahjanto mengakui pihaknya tidak langsung menyasar para bandar perjudian daring sebagai target prioritas. Yang menjadi prioritas utama adalah upaya pencegahan dalam melindungi dan menyelamatkan masyarakat dari bahaya judi online.

Penulis: HMD | Editor: Saiful

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda