Afganistan, Deras.id – Pada hari peringatan perlindungan perempuan, Emirat Islam Afganistan berjanji untuk menghapus segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan mengembalikan hak-hak perempuan Afghanistan.
“Semua hak warga negara kita dilindungi oleh Syariah Islam dan sistem Islam. Sekali lagi saya menegaskan untuk menjunjung hak-hak perempuan dan anak perempuan termasuk hak atas keluarga, hak atas martabat,” Ujar Bilal Karimi, juru bicara Emirat Islam Afganistan (27/11/2022).
Upaya itu disambut baik oleh beberapa organisasi internasional, termasuk UNAMA (United Nations Assistance Mission In Afghanistan). Pihaknya berpendapat bahwa perlindungan hak-hak perempuan merupakan faktor penting bagi stabilitas, kemakmuran, dan perdamaian di Afghanistan.
“Hak-hak dasar perempuan Afghanistan perlu dilindungi dan langkah-langkah konkret perlu diambil untuk mnciptakan lingkungan yang memungkinkan atas kebebasan dari segala bentuk kekerasan. Melindungi hak-hak perempuan adalah faktor penting untuk stabilitas, kemakmuran, dan perdamaian abadi di Afghanistan,” kata Roza Otunbayeva, Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal UNAMA.
Hal ini diperkuat dengan pendapat dari Parlemen Eropa mengenai komitmen perintah Emirat Islam Afganistan dalam mengupayakan hak perempuan dinegaranya.
“Kami menyerukan kepada otoritas de facto Afghanistan untuk memastikan bahwa perempuan dapat kembali berpartisipasi aktif dalam kehidupan publik. Ini harus menjadi syarat utama Emirat Islam Afganistan dapat diakui kemerdekaannya di internasional. Mengecam tindakan larangan pada pendidikan menengah untuk anak perempuan,” ujar Antonio Tajani Juru Biacara Parlemen Eropa.
Penulis: Lulu | Editor: Dian