Ade Armando Peringatkan Megawati untuk Tak Sebut Jokowi Petugas Partai

Jakarta, Deras.id – Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando tidak setuju dengan istilah petugas partai yang melekat pada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ade meminta agar Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak lagi menyebut Jokowi sebagai petugas partai.

“Bu Megawati, kami mohon, Ibu janganlah gunakan lagi istilah petugas partai kepada Pak Jokowi,” kata Ade dalam video unggahannya di akun Twitter pribadinya @adearmando61, Selasa (1/8/2023).

Ade menyayangkan perkataan Megawati yang selalu saja diulang-ulang soal Jokowi petugas partai. Ia juga tidak setuju dengan sikap mantan presiden ke-5 RI itu, sebab dianggap tidak acuh jika ada pihak yang tidak suka dengan pernyataannya tersebut.

“Minggu lalu hari Rabu pada saat peresmian kebun Raya Mangrove di Surabaya Jawa Timur, Ibu kembali mengatakan bahwa Pak Jokowi itu petugas partai. Ibu juga bilang bodo amat kalau ada yang nggak suka. Ibu juga bilang, kan Pak Jokowi itu orang PDIP, maka ya suka-suka PDIP dong,” tambahnya.

Menurut Ade, Jokowi memang kader terbaik dari PDIP dan kini menjadi presiden. Ade mengingatkan agar istilah petugas partai jangan terus diulang. Karena jika pendukung Jokowi ada yang sakit hati dengan istilah tersebut, mereka dapat menarik dukungan terhadap Ganjar Pranowo yang kini diusung sebagai calon presiden.

“Iya kita semua tahu dia, Presiden Jokowi adalah putra terbaiknya PDIP yang sudah dihibahkan kepada Indonesia, tapi janganlah diulang-ulang terus bahwa dia adalah petugas partai. Nanti para pendukung Jokowi akan sakit hati, lo, Bu. Dan kalau mereka sakit hati mereka mungkin akan menarik dukungan mereka dari Pak Ganjar. Jadi janganlah terus disebut sebagai petugas partai,” tutur Ade.

“Pak Jokowi adalah presiden yang sekarang harus mengabdi pada rakyat Indonesia, bukan tunduk pada PDIP atau tunduk pada Bu Mega saja. Jadi tolong ya Bu, tolonglah para petugas PDIP yang lain, tolong ingatkan Bu Mega agar jangan gunakan istilah petugas partai kepada Pak Jokowi. Oke,” sambungnya.

Penulis: Kusairi l Editor: Ifta

Exit mobile version