Kenali Alergi Matahari dan Cara Mencegahnya
Jakarta, Deras.id – Alergi matahari atau sun rashes terjadi ketika sistem imunitas memberikan reaksi yang salah dengan menganggap bahwa paparan matahari yang diserap sel kulit sebagai benda asing. Akibatnya, sel imun menyerang sel kulit yang terpapar matahari dan menimbulkan reaksi alergi berupa kemerahan di kulit serta lecet.
Selain itu, orang yang mengalami alergi matahari juga akan mengalami beberapa gejala, seperti:
- Gatal
- Nyeri
- Kulit melepuh
- Bintik-bintik kecil di kulit
- Kulit menebal dan mengeras
Selain gejala di kulit, alergi matahari juga bisa menimbulkan gejala bersin, batuk, pilek bahkan sesak napas. Belum diketahui secara pasti mengapa tubuh dapat memicu reaksi seperti ini. Namun, seseorang diduga lebih berisiko mengalaminya jika terdapat anggota keluarga yang menderita alergi matahari atau menjalani pengobatan tertentu, seperti tetrasiklin atau doksisiklin.
Cara Mencegah Alergi Matahari
Untuk mencegah alergi matahari, anda bisa melakukan cara-cara berikut ini:
- Hindari paparan sinar matahari secara langsung, terutama pada siang hari saat matahari sedang berada pada puncaknya.
- Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 dan pilihlah yang memberikan perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB.
- Kenakan celana panjang, baju lengan panjang dan topi jika ingin keluar rumah pada siang hari.
- Gunakan kacamata hitam saat beraktivitas di bawah terik matahari.
Selain itu, anda juga dianjurkan untuk menggunakan kembali krim tabir surya setiap 2 jam sekali, terutama setelah berenang atau banyak berkeringat. Jika masih muncul keluhan pada kulit yang tak bisa ditangani, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Semoga bermanfaat.
Penulis: Mas Ad I Editor: Apr