Jakarta, Deras.id – Kementerian Perhubungan mencatat masyarakat yang melakukan perjalanan libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) menggunakan transportasi umum mengalami lonjakan 35 % atau 593.771 orang. Meningkatnya angka tersebut membuat Kemenhub meminta masyarakat untuk mengatur waktu perjalanan sehingga terhindar dari kemacetan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan bepergian di masa libur Natal dan Tahun Baru untuk merencanakan dengan baik waktu perjalanannya. Hindari bepergian di hari puncak agar perjalanan lebih nyaman dan juga lancar,” ucap disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati dalam keterangan, dikutip Kamis (22/12/2022).
Kemenhub menyampaikan lonjakan masyarakat yang berpergian menggunakan transportasi umum terpantau terjadi pada Senin, 19 Desember 2022 (H-7) sampai dengan Rabu, 21 Desember 2022 (H-4 pukul 05.00 WIB). Jumlah ini melonjak sebesar 35 % apabila dibandingkan dengan yang menggunakan transportasi umum Nataru satu tahun lalu yang tercatat sejumlah 439.078 penumpang.
Data arus mudik Nataru untuk sementara ini yakni angkutan jalan 126.746 penumpang. Jumlah ini meningkat 44,27 % dibandingkan tahun lalu 87.854 penumpang. Angkutan penyeberangan mencapai 103.484 penumpang. Angka ini meningkat 2,58 %, dibandingkan tahun lalu yakni 100.882 penumpang. Sementara itu, jumlah orang yang menggunakan angkutan kereta api sebanyak 100.042 penumpang yang meningkat 96,27 % dibandingkan tahun lalu, hanya 50.971 penumpang. Kemudian angkutan laut sebanyak 50.479 penumpang yang meningkat 41,13 %, dibandingkan tahun lalu dengan total 35.768 penumpang.
Sebagai informasi, pergerakan masyarakat yang menggunakan transportasi umum dan kendaraan pribadi akan selalu mengalami peningkatan hingga di hari puncak mudik Natal 2022. Kemenhub memprediksi lonjakan ini terjadi pada 23-24 Desember 2022 (H-2 dan H-1).
Penulis: Risca l Editor: Ifta