BeritaNasional

PHK di Indonesia Meledak, Capai Satu Juta Orang

Jakarta, Deras.id – Anjloknya ekspor akibat perlambatan ekonomi di pasar luar negeri benar-benar berdampak nyata pada perekenomian dalam negeri. Gelombang  pemutusan hubungan kerja (PHK) dari industri start up hingga perusahaan tekstil dan produk tekstil (TPT) mencapai satu Juta pekerja.

Angka tersebut diketahui dari data jumlah pekerja yang mencairkan Jaminan Hari Tua (JHT) diBPJS.

“BPJS Ketenagakerjaan mencatat telah terjadi PHK terhadap 919.071 pekerja yang mencairkan dana JHT (Jaminan Hari Tua) akibat PHK dari Januari-1 November 2022. Dengan masih tersisa dua bulan dari data itu, maka bisa jadi tembus 1 Juta orang yang cairkan JHT,” kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani dalam konferensi pers Outlook Apindo 2023, Rabu (21/12/2022).

Data tersebut dianggap sebagai sumber informasi yang valid mengingat setiap Pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan yang terkena PHK berkepentingan menarik dana JHT-nya. Namun demikian tidak semua perusahaan memberikan laporan terkait hal ini.

“Ini paling valid dibandingkan data PHK di Kementerian/Lembaga lainnya yang bersumber dari laporan perusahaan dimana banyak perusahaan tidak melaporkannya,” ujar Hariyadi.

Bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, tercatat PHK sejumlah 376.456 pada 2019, 679.678 pada 2020, dan 922.756 pada 2021. Proyeksi PHK tahun 2022 berakhir sangat mungkin melebihi PHK tahun webelumnya karena krisis ekonomi global yang sudah terjadi di penghujung tahun 2022.

Penulis: Dayu l Editor: Ifta

Show More
Dapatkan berita terupdate dari Deras ID di:

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda, Untuk Menikmati Konten Kami