Cianjur, Deras.id – Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menyebut adanya kemungkinan relokasi rumah warga yang terdampak gempa di Cianjur. Kebijakan tersebut dengan catatan bahwa rumah yang bersangkutan tidak lagi aman untuk dihuni kembali.
“Kalau kondisi gempa, lahannya itu masih dinyatakan aman ya kembali. Tetapi ketika sudah tidak bisa dipertahankan ya direlokasi,” katanya saat meninjau langsung lokasi gempa Cianjur, Minggu (27/11/2022).
Menteri yang akrab disapa Gus Halim ini bertemu dengan warga terdampak gempa. Beberapa cerita pun ia dengar, mulai dari kronologi hingga cerita menyedihkan terkait korban yang kehilangan istri, suami, maupun anak-anak.
Oleh karenanya, Gus Halim meminta kepada warga untuk sabar dan memanfaatkan bantuan yang datang secara maksimal. Saat ini, pemerintah tengah merumuskan solusi atas bencana yang merenggut ratusan nyawa tersebut.
“Pemerintah akan terus berusaha menyelesaikan dan mencairkan solusi terbaik masalah ini. Tidak ada satupun yang berhenti mulai dari pak Presiden semua jajaran pemerintah provinsi dan daerah membantu dalam menyelesaikan bencana ini,” ujar Gus Halim.
Gempa terjadi di Cianjur dengan kekuatan M 5.6 pada Senin, 21 November lalu. Rumah dan banyak fasilitas umum roboh atas kejadian ini. Dari pantauan Deras.id di lokasi, tampak bantuan berdatangan dari berbagai sumber.
Penulis: Ifta l Editor: Rifai