Jakarta, Deras.id – Stok Cadangan beras pemerintah (CBP) mengalami penurunan selama 3 bulan terakhir.
Sedangkan, cadangan beras di Bulog tidak mencukupi.
“Tapi bukannya kita tidak mau, jumlahnya memang tidak tercapai tidak ada barangnya,” jelas direktur utama Bulog, Budi Waseso saat RDP bersama DPR.
Pada awal tahun, produksi beras mengalami stabilitas. Penyerapannya mencapai 50 hingga 55 persen.
Berdasarkan data Badan Pangan Nasional, stok beras yang ada di gudang Bulog tinggal tersisa 594.856 ton per 22 November 2022.
Jumlah tersebut terdiri atas cadangan beras pemerintah 426.573 ton. Selanjutnya, stok beras premiun sebesar 168.283 ton.
Sayangnya, jumlah ketersediaan beras terus menyusut hingga bulan ini. Hal ini dikarenakan produksi beras dalam negeri yang tidak mencukupi.
Penulis: Una l Editor: Dian Cahyani