Jember, Deras.id – PC PMII Jember menggelar lounching buku serta deklarasi yang bertemakan Penegakan Keadilan untuk Keselamatan Lingkungan.
Kegiatan yang berlangsung di aula kementrian Agama ini, bertujuan untuk mendorong adanya implementasi ekonomi kerakyatan berbasis lingkungan.
“Dalam buku ini PC PMII Jember memberikan gambaran utuh bagaimana potensi Kabupaten Jember yang bisa di kembangkan menjadi poros pertumbuhan ekonomi kerakyatan berdasarkan sumber-sumber agraria,” ujar Ketua Bidang Advokasi dan Gerakan PC PMII Jember, Mohamad Alim, Jumaat (25/11/2022).
Salah satu pemantik dalam launching sekaligus bedah buku itu adalah, aktivis lingkungan Giri Prasetyo. Dalam paparannya, aktivis Walhi Jatim ini menyebut bahwa proses perencanaan tata ruang di Jember makin amburadul dengan disusunnya materi teknis Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten Jember. Padahal dalam waktu bersamaan RTRW Kabupaten Jember masih dalam proses penyusunan. Tak hanya itu,
“Arus dan mindset nya harus dirubah dalam perencanaan tata ruang, harusnya berdasar pada daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk melihat potensi kabupaten Jember. Bukan kemudian memaksakan Jember mau dibuat apa“ terang Giri.
Terpisah, Pakar Kebijakan publik Universitas Jember, Hermanto Rohman menjelaskan bahwa intisari dari buku tersebut berisikan kritik PC PMII Jember terhadap muatan materi teknis RTRW 2021 – 2041. Kritikan itu mencakup tentang pertambangan, industri tambak modern dan lainnya.
Menurutnya, hingga saat ini pemerintah Jember tidak mengakomodir pemanfaatan rawa, penyelesaian penguasaan tanah dalam Kawasan hutan serta kepastian ruang untuk keselamatan lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B).
“Seharusnya, orientasi pembangunan daerah juga harus berpacu pada sektor lingkungan. Bukan hanya fokus pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah atau PAD,” pungkas dosen Fisip Unej.
Melalui kegiatan tersebut, diharapkan memunculkan catatan dan rekomendasi yang terkandung di dalam Buku Biru menjadi gagasan segar dan pembenahan pemetaan perencanaan dan pemetaan dalam tata ruang.
Penulis: Rudhono l Editor: Dian