Jakarta, Deras.id – Salah satu anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) yang bertugas di Biak, Papua, Prajurit Dua (Prada) Mochamad Indra Wijaya tewas misterius pada Sabtu (19/11/2022) dini hari. Kabar ini pun viral di media sosial dan menarik perhatian netizen khususnya terkait penyebab kematiannya.
Ada dugaan kekerasan yang menjadi sebab tewasnya Prada Indra Wijaya. Kendati demikian belum ada kepastian dan hal ini masih diselidiki pihak terkait.
“TNI AU, dalam hal ini Satuan Polisi Militer (Satpom) Koopsud III Biak, masih terus melakukan penyidikan dan pendalaman terhadap dugaan kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya Prajurit Dua (Prada) Muhammad Indra Wijaya,” keterangan dalam utas Twitter @_TNIAU, Selasa (22/11/2022).
Terkait dengan dugaan kekerasan tersebut, beberapa prajurit diduga terlibat dan diamankan. Investigasi dilakukan dan jika terbukti melakukan tindak kekerasan, maka akan dihukum sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.
“Terhadap kejadian tsb, TNI AU telah menahan 4 prajurit, yg diduga terlibat dalam aksi kekerasan, untuk dimintai keterangan dan penyidikan lebih lanjut. Bila terbukti ditemukan ada tindak pidana penganiayaan, TNI AU akan memberikan sanksi hukum tegas, sesuai aturan yang berlaku”, sambungnya.
Prada Muhammad Indra diketahui tewas setelah pingsan di tempat tinggalnya. Tamtama yang bertugas di bagian Sekretariat, Markas Komando Operasi Udara III Biak, Papua ini dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak terselamatkan.
“Prada Muhammad Indra Wijaya dilaporkan telah meninggal di Rumah Sakit Landasan Udara Manuhua Biak, setelah sebelumnya pingsan di mess Tamtama Tiger Makoopsud III Biak,” kata Marsekal Pertama TNI Indan Gilang Buldansyah dalam keterangannya.
Sementara itu, informasi terkait tewasnya Prada Indra Wijaya disampaikan oleh Kolonel Adm Verdadiyanto ke pihak keluarga melalui pesan WhatsApp.
Penulis: Fausi l Editor: Ifta