Paus Fransiskus Meninggal, Lyodra: Rest in Love Pope
Jakarta, Deras.id – Penyanyi Lyodra Ginting mengungkapkan duka mendalam atas kepergian Paus Fransiskus kemarin, pada 21 April 2025. Ia pun membagikan kenangannya bersama mendiang ketika tampil misa akbar di Gelora Bung Karno (GBK) pada 5 September 2024 tahun lalu.
“Rest in love, pope,” tulis Lyodra dalam keterangan unggahannya yang dikutip Deras.id, Selasa (22/4/2025).
Perempuan 21 tahun itu mendapatkan kesempatan menjabat tangan Bapa Suci yang dijuluki sebagai Paus Merakyat tersebut. Baginya momen misa bersama mendiang, menjadi momen yang langka dan tak akan pernah ia lupakan.
“Hari ini saya seberuntung itu bisa ikut misa bersama salah satu tokoh dunia, Bapa Suci Paus Fransiskus, dan lagi saya ada di altar bersama beliau sekaligus menerima berkatnya,” tulis Lyodra pada 5 September 2024 yang dikutip Deras.id di Instagram-nya.
Perempuan kelahiran Medan itu menjekaskan bahwa mendiang merupakan figur yang sangat baik dan patut menjadi teladan. Mendiang selalu menyerukan soal perdamaian dengan berbagai perbedaan suku, agama dan budaya. Ia mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan karena sempat diberkati.
“Beliau adalah sosok yang selalu membela orang-orang yang tersakiti, yang selalu menyerukan perdamaian di seluruh dunia tanpa memandang suku, bangsa, dan agama,” tulis Lyodra.
“Terima kasih Tuhan atas kesempatan ini. Tuhan itu baik sepanjang waktu. Saya sangat diberkati,” lanjutnya.
Sebelum meninggal, Paus Fransiskus sempat memberikan pidato terakhir dalam perayaan Paskah. Hidupnya pun habis digunakan untuk melayani Tuhan.
“Pukul 7.35 pagi ini, Uskup Roma, Paus Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya,” kata Kardinal Kevin Ferrell dikutip dari AP.