Jakarta, Deras.id – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti memastikan gaji guru yang berstatus aparatur sipil negara atau ASN dan non-ASN akan mengalami kenaikan. Langkah tersebut dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan para guru.
“Sudah saya sampaikan tadi, insyaallah akan ada kenaikan. Tapi untuk jumlahnya berapa, nominalnya berapa, nanti nunggu pengumumannya saja,” kata Mendikdasmen, Abdul Mu’ti setelah menggelar Rapat Kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat dikutip Deras.id, Kamis (7/11/2024).
“Jadi yang kami sampaikan tadi, untuk kesejahteraan guru itu tidak hanya untuk guru ASN, tapi juga guru non-ASN. Jadi untuk semuanya, untuk guru ASN dan non-ASN,” imbuhnya.
Ia mengatakan bahwa kesejahteraan guru masuk ke quick win program prioritas Presiden Prabowo Subianto supaya guru semangat dalam mendidik anak bangsa.
Mu’ti menyampaikan skema kenaikan gaji guru pada 2025 dianggarkan, baik untuk guru ASN bersertifikasi maupun guru honorer. Pernyataan tersebut disampaikan saat pembukaan Pameran Bulan Bahasa dan Sastra pada Senin (28/10/2024).
Meski begitu, terkait nominal belum diketahui. Besaran ini belum disampaikan karena masih ada pendataan guru. Apabila sudah selesai, data guru RI akan diteruskan ke Kementerian Keuangan agar dapat dicairkan.
“Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama pada tahun 2025 sudah bisa terealisasi untuk menaikkan tunjangan guru,” ujar Abdul Mu’ti.
Rencananya kenaikan gaji guru dilakukan bukan berdasarkan pengangkatan, tetapi berbasis sertifikasi. Guru yang telah mempunyai sertifikasi jumlahnya cukup signifikan.
Editor: Ifta