Surabaya, Deras.id – Pasangan calon gubernur Jawa Timur Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim berkomitmen untuk menghadirkan kepemimpinan baru di Jawa Timur. Luluk bertekad akan berfokus untuk mengurus rakyat Jawa Timur.
“Kami akan menghadirkan sebuah kepemimpinan baru, tata kelola baru yang benar-benar hadir untuk seluruh rakyat Jawa Timur, bukan untuk keluarga sendiri, bukan untuk kelompok sendiri, tapi memastikan keadilan untuk seluruh rakyat Jawa timur,” ujar Luluk saat debat publik di Surabaya, Minggu (3/11/2024).
Luluk juga berkomitmen pada tata kelola pemerintahan yang bekerja untuk rakyat. Oleh karenanya, ia berjanji di bawah kepemimpinannya akan mengakhiri kesenjangan masyarakat dan pengangguran di Jawa Timur.
“Maka, birokrasi dan kepemimpinan yang baru, harus mampu mengakhiri kemiskinan, mengakhiri kelaparan, mengakhiri pengangguran, mengakhiri kesenjangan dan mengakhiri air mata para perempuan dan ibu-ibu janda, anak yatim, anak terlantar dan mereka semua yang selama ini diabaikan dan tidak dilihat oleh kekuasaan,” kata Luluk.
Selain itu, Luluk juga berjanji akan menghadirkan pemerintahan yang efektif dan inovatif. Sehingga keadilan sosial bagi seluruh rakyat Jawa Timur akan terwujud.
“Jawa timur baru di bawah Luluk dan Lukman adalah menghadirkan pemerintahan yang akan benar-benar efektif, inovatif, dan juga adil kepada seluruh rakyat,” terang Luluk.
Sementara, calon wakil gubernur Lukmanul Hakim mengatakan semua warga Jawa Timur berhak mempunyai kehidupan yang makmur. Oleh karenya, ia berjanji di bawah kepemimpinannya tidak boleh lagi ada warga Jawa Timur yang nganggur.
“Banyak warga ingin ekonominya sejahtera, dapat pekerjaan yang layak, pendapatannya meningkat, sementara kita tahu banyak yang masih nganggur, hidupnya di bawah garis kemiskinan, di zaman Luluk-Lukman, tidak boleh ada lagi warga Jawa timur yang nganggur, semua harus hidup makmur,” jelas Lukman.
Lukman menuturkan bahwa Pilkada merupakan momentum untuk mengevaluasi pemerintahan sebelumnya. Oleh karena itu, ia dan Luluk bertekad akan menjawab semua kegelisahan rakyat Jawa Timur dengan lebih baik.
“Pilkada ini merupakan momentum untuk evaluasi dan koreksi kepemimpinan sebelumnya, hadirnya Luluk-Lukman adalah jawaban atas kegelisahan masyarakat yang ingin perbaikan di Jawa Timur,” pungkas Lukman.
Penulis: Diraf l Editor: Muhibudin Kamali