Federasi Sepak Bola Bahrain Minta Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Digelar di Tempat Netral
Jakarta, Deras.id – Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) telah meminta agar laga leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Indonesia, yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025, digelar di tempat netral. Permintaan ini diajukan karena alasan keamanan, mengingat situasi yang mungkin mempengaruhi keselamatan tim mereka saat bermain di Indonesia.
Menanggapi sikap BFA, PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) menyatakan bahwa pertandingan tetap akan dilaksanakan di Jakarta. PSSI menegaskan bahwa mereka tidak akan memindahkan lokasi pertandingan ke tempat lain, meskipun BFA telah mengajukan permohonan untuk menggelar pertandingan di luar negeri.
Arya Sinulingga, perwakilan dari PSSI, mengungkapkan bahwa PSSI akan mengirimkan surat kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk menegaskan bahwa pertandingan leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain akan tetap diadakan di Jakarta.
“Kita akan buat surat ke AFC yang menyatakan supaya pertandingan fair, maka tetap di Jakarta karena sebelumnya kan tandingnya di Bahrain.” Ucap Arya.
Apalagi Indonesia telah membuktikan kemampuannya dalam menggelar kompetisi internasional, termasuk Piala Dunia U-17 pada tahun 2023. Penyelenggaraan turnamen ini dianggap sukses dan menjadi salah satu alasan bagi PSSI untuk meyakinkan AFC terkait laga leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.
Arya juga menekankan bahwa PSSI berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kenyamanan bagi semua tim tamu, termasuk timnas Bahrain.
“Soal di sosmed ya, namanya, kadang-kadang memang netizen-netizen Indonesia itu ramai, tetapi sebenarnya mereka ramah itu dan baik-baik,” kata Arya.
Sebelumnya, laga antara timnas Bahrain dan timnas Indonesia dengan hasil imbang 2-2, namun diwarnai oleh sejumlah kontroversi yang memicu kemarahan netizen Indonesia. Keputusan wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, menjadi sorotan utama, terutama karena ia memperpanjang durasi injury time dari enam menit menjadi sembilan menit tanpa penjelasan yang jelas. Pada menit kesembilan injury time tersebut, Bahrain berhasil mencetak gol penyama kedudukan, yang dianggap merugikan timnas Indonesia.
Reaksi dari netizen Indonesia sangat kuat, dengan banyak yang menyerang akun media sosial BFA dan para pemain tim Bahrain sebagai bentuk protes terhadap keputusan wasit. Kekhawatiran ini kemudian mendorong BFA untuk meminta kepada AFC dan FIFA agar laga tandang ke Indonesia pada 25 Maret 2025 dipindahkan ke lokasi netral mengingat situasi yang dianggap tidak menguntungkan bagi mereka.
Penulis: Elfajr l Editor: Apr