Preview Timnas Indonesia Jelang Laga Lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jakarta, Deras.id – Timnas Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi Bahrain dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda dijadwalkan bertandang ke markas Timnas Bahrain dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Bahrain National Stadium, pada Kamis, (10/10/2024). Pertandingan ini merupakan bagian dari putaran ketiga zona Asia Grup C.
Menjelang pertandingan, Timnas Indonesia baru saja menggelar latihan perdana di Bahrain. Pelatih Shin Tae-yong telah mengumumkan daftar 27 pemain yang akan dibawa untuk menghadapi Bahrain dan China dalam dua laga tandang ini.
Di sisi lain, Bahrain sebagai tuan rumah, tentunya akan berusaha keras untuk meraih kemenangan setelah mengalami kekalahan sebelumnya. Ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi Timnas Indonesia, yang harus siap menghadapi tekanan dari publik dan performa lawan.
Timnas Bahrain mempunyai rekor kandang yang kurang baik di sepanjang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal ini memberikan peluang bagi Indonesia untuk mencuri poin dalam laga yang akan datang.
Catatan RSSSF, Head to Head Indonesia dan Bahrain sudah berhadapan tujuh kali di semua ajang. Hasilnya, Indonesia berhasil meraih dua kemenangan, dua kali imbang, dan tiga kali mengalami kekalahan. Rekor ini menunjukkan bahwa meskipun Indonesia memiliki tantangan, mereka juga memiliki peluang untuk bersaing dengan Bahrain dalam laga mendatang.
Indonesia pertama kali bertemu dengan Bahrain pada 27 Agustus 1980 dalam ajang Presiden Cup di Korea Selatan. Pada pertandingan tersebut, Indonesia berhasil meraih kemenangan tipis dengan skor 3-2 atas Bahrain. Kemenangan ini menjadi salah satu momen bersejarah dalam catatan pertemuan kedua tim.
Pada pertandingan terakhir antara Indonesia dan Bahrain, Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 0-10. Pertandingan tersebut berlangsung di Manama pada 29 Februari 2012 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia. Pada saat itu, Indonesia tidak dapat membawa skuad terbaik karena adanya dualisme federasi, yang mempengaruhi performa tim. Kekalahan ini menjadi salah satu momen paling menyakitkan dalam sejarah pertemuan kedua tim.
Penulis: Elfajr l Editor: Apr