Jakarta, Deras.id – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko memprediksi bahwa Prabowo Subianto bakal langsung mengumumkan kabinetnya pada malam hari setelah pelantikan pada 20 Oktober 2024. Menurutnya, hal tersebut agar roda pemerintahannya tetap berjalan.
“Saya pikir iya ya, mestinya seperti itu, karena semaksimal mungkin tidak ada vakum, mungkin seperti itu tekniknya,” ujar Moeldoko di Jakarta, Rabu (1/10/2024).
Perihal beredarnya isu bahwa Prabowo akan mengumpulkan para Menteri Kabinet baru di Magelang, Jawa Tengah, Moeldoko mengaku tak mengetahui. Menurutnya, ia tak terlibat di sana.
“Oh saya tidak tahu ya, saya tidak masuk ke sana, saya tidak masuk ke sana,” kata Moeldoko.
Sementara, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menanggapi soal kabar penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran. Menurutnya, saat ini jumlah nomenklatur kementerian masih tahap simulasi.
“Jadi begini, soal berapa jumlah sampai dengan sekarang masih kita simulasikan,” kata Dasco.
Lebih lanjut, Dasco mengatakan jika nantinya ada penambahan jumlah kementerian, hal itu bagian dari optimalisasi kerja-kerja pemerintahan mendatang. Namun, Dasco menyebut kepastian jumlah kementerian itu akan diketahui pada H-7 pelantikan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.
“Sehingga jumlah ada yang bilang 44, ada yang bilang 42, ada bilang 40 kita juga msih melakukan simulasi. Mungkin nomenklatur maupun orang itu akan final H-7 atau H-5,” ujar Wakil Ketua DPR RI itu. Nah apabila kita kemudian nanti sudah publish, lalu kemudian mengalami perubahan, padahal sekarang masih dalam tahap penggodokan,” terang Dasco.
Sebelumnya, Prabowo Subianto memanggil beberapa tokoh ke Hambalang. Tokoh-tokoh yang dipanggil oleh Prabowo ke Hambalang ini di antaranya Asisten Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin.
Selain itu, ada mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Kemudian, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, dan sejumlah elite Partai Gerindra dan Kabais Letnan Jenderal TNI Yudi Abrimantyo.
Penulis: Diraf l Editor: Muhibudin Kamali