Jakarta, Deras,id – Pemerintah Korea Selatan menunjukkan minat yang kuat untuk berpartisipasi dalam pembangunan proyek tol bawah laut yang akan menghubungkan wilayah-wilayah utama di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Proyek ambisius ini merupakan salah satu proyek infrastruktur terbesar di Indonesia yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mendukung percepatan pembangunan di kawasan ibu kota baru tersebut.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa Korea Selatan telah mengajukan proposal awal untuk ikut serta dalam pembangunan proyek tol bawah laut ini.
“Korea Selatan memiliki pengalaman yang luar biasa dalam pembangunan infrastruktur, termasuk proyek-proyek bawah laut yang canggih. Kami sangat menyambut ketertarikan mereka untuk berkolaborasi dalam pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara,” ujar Basuki dalam konferensi pers, kemarin.
Teknologi dan Pengalaman Korea Selatan
Minat Korea Selatan terhadap proyek ini tidak lepas dari pengalaman mereka dalam mengembangkan infrastruktur berteknologi tinggi. Korea Selatan sebelumnya telah sukses menyelesaikan beberapa proyek infrastruktur besar, termasuk jembatan dan terowongan bawah laut, seperti Terowongan Bawah Laut Busan-Geoje, yang menjadi salah satu ikon pembangunan infrastruktur modern di Asia.
Perusahaan-perusahaan konstruksi Korea Selatan, seperti Samsung C&T dan Hyundai Engineering & Construction, dikenal memiliki teknologi mutakhir dalam bidang konstruksi bawah laut.
Kehadiran mereka di proyek tol bawah laut IKN Nusantara diharapkan dapat menghadirkan solusi inovatif dan efisien, baik dari segi biaya maupun waktu pengerjaan.
Dukungan Diplomatik dan Investasi
Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Park Tae-sung, menyatakan bahwa proyek ini tidak hanya menjadi peluang bagi sektor bisnis, tetapi juga merupakan bagian dari penguatan hubungan bilateral antara kedua negara.
“Keterlibatan kami dalam proyek ini akan memperkuat kemitraan strategis antara Korea Selatan dan Indonesia. Kami berharap kontribusi kami dapat mendukung ambisi besar Indonesia untuk membangun IKN Nusantara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru,” jelasnya.
Selain itu, Korea Selatan juga berkomitmen untuk mendukung proyek ini melalui skema pembiayaan yang fleksibel dan bantuan teknologi. Dukungan ini diharapkan dapat mempercepat realisasi proyek tol bawah laut yang sangat dinantikan ini.
Potensi Manfaat bagi Indonesia
Proyek tol bawah laut di IKN Nusantara merupakan bagian penting dari rencana pembangunan besar-besaran yang sedang dilakukan pemerintah untuk membangun infrastruktur di ibu kota baru.
Tol bawah laut ini diharapkan tidak hanya meningkatkan konektivitas antarwilayah, tetapi juga membuka akses yang lebih cepat dan efisien bagi logistik dan mobilitas penduduk.
Menurut pengamat infrastruktur, Dr. Andi Setiawan, keterlibatan Korea Selatan dalam proyek ini dapat memberikan banyak manfaat bagi Indonesia.
“Teknologi dan pengalaman Korea Selatan di sektor infrastruktur bawah laut akan sangat bermanfaat bagi Indonesia, terutama dalam mengembangkan ibu kota baru yang modern dan berkelanjutan.
Kolaborasi ini dapat mempercepat pembangunan dan memastikan bahwa proyek ini dikerjakan dengan standar internasional,” ujarnya.
Ketertarikan Korea Selatan terhadap proyek tol bawah laut di IKN Nusantara menjadi angin segar bagi upaya pembangunan ibu kota baru Indonesia.
Dengan pengalaman dan teknologi canggih yang dimiliki Korea Selatan, kerja sama ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi percepatan pembangunan infrastruktur di Nusantara dan memperkuat hubungan strategis antara Indonesia dan Korea Selatan.
Editor : Dinda