Jakarta, Deras.id – Meskipun rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur semakin mendekati realisasi, para pakar ekonomi dan investasi di Jakarta tetap optimis bahwa ibu kota lama tidak akan kehilangan daya tariknya sebagai pusat investasi.
Beberapa ahli mengungkapkan bahwa Jakarta akan tetap menjadi pusat ekonomi yang kuat, bahkan setelah pergantian status ibu kota.
Dr. Rina Sari, seorang ekonom senior di Universitas Indonesia, menjelaskan bahwa Jakarta telah lama menjadi pusat ekonomi, keuangan, dan perdagangan di Indonesia.
“Jakarta telah membangun fondasi ekonomi yang sangat kuat dan memiliki infrastruktur serta jaringan bisnis yang luas. Walaupun ibu kota administratif akan pindah, Jakarta masih akan terus menjadi magnet bagi investasi dan bisnis,” ujarnya.
Dalam laporan terbaru yang dirilis oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), diperkirakan bahwa sektor investasi di Jakarta tidak akan terpengaruh signifikan oleh pemindahan ibu kota.
“Kami melihat bahwa banyak perusahaan dan investor yang tetap melihat Jakarta sebagai pusat peluang bisnis dan pasar utama. Selama Jakarta tetap memiliki infrastruktur yang baik dan ekosistem bisnis yang mendukung, kami yakin investasi akan terus mengalir,” kata Direktur Eksekutif APINDO, Bapak Arif Budiman.
Kendati demikian, beberapa sektor di Jakarta mungkin mengalami perubahan. Misalnya, industri real estat dan perumahan mungkin mengalami penyesuaian dalam jangka pendek karena adanya perpindahan pusat pemerintahan.
Namun, para ahli menyebutkan bahwa perubahan ini bisa menjadi peluang untuk revitalisasi dan pengembangan sektor lain yang dapat mengimbangi dampak tersebut.
“Jakarta masih akan menjadi pusat bagi berbagai sektor seperti teknologi, keuangan, dan perdagangan. Selama kota ini terus beradaptasi dan berinovasi, ia akan terus menarik perhatian investasi domestik dan internasional.” ucap Dr. Rina.
Selain itu, dengan berkurangnya beban administratif di Jakarta, beberapa pengamat meyakini bahwa kota ini akan lebih fokus pada pengembangan sektor-sektor yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, seperti industri kreatif dan teknologi.
Dengan semua faktor ini, jelas bahwa meskipun ibu kota negara akan pindah, Jakarta tetap memiliki peran yang sangat penting dalam lanskap ekonomi Indonesia dan akan terus menjadi pusat daya tarik investasi di masa depan.
Editor: Dinda