Jakarta, Deras.id – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri ingin bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membahas terkait apa yang sebenarnya terjadi belakangan menimpa orang-orang di partainya. Namun sampai saat ini Kapolri masih belum menerima niat Megawati tersebut.
“Terus Polri. Saya sudah bilang mau ketemu Kapolri saja, sampai hari ini saja enggak diterima, ya biarin dah,” kata Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam keterangannya dikutip Deras.id, Selasa (27/8/2024).
Pada acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo, Presiden ke-5 RI mengtatakan keinginannya untuk mendatangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo apabila Hasto Kristiyanto ditahan. Ia hendak bertanya terkait status dirinya serta kader-kader PDI-P sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) sehingga seharusnya berhak mengikuti kontestasi politik di Tanah Air.
“Kali Kapolrinya juga rada-rada gemeter kali. Loh iya ngapain sih, orang nerima saya aja. Saya enggak makan orang kok,” tutur Megawati Soekarnoputri.
“Kan saya hanya mau, saya ingin tahu argumentasinya beliau bahwa kok yang saya bilang saya warga negara sah, rakyat saya tentu juga sah, partai saya juga sah, KPU memberikan keputusan kita boleh ngikut pemilu, ya terang dong saya boleh nanya kenapa kok gua aja yang digubreg-gubreg, gitu loh,” imbuhnya.
Selain itu, Megawati juga ingin menyampaikan kepada Kapolri untuk segera insaf serta tidak mengintimidasi rakyat lagi. Pasalhnya, saat hendak memilih Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mengalami intimidasi.
“Saya hanya mau ngomong kok, bapak udah insaf dong, masa sih itu wargaku warga Indonesia juga lho,” jelas Megawati Soekarnoputri.
“Lho iya lah masa diintimidasi hanya karena ditanya ada perintah dari atas, atasnya mana? Yang pasti Buk ada perintah dari atas, mmmm mmmm, gile apa enggak? Lah gile dong. Loh kok enggak mau bilang dari si ini, si ono, enggak, (bilangnya) perintahnya dari atas. Aku bilang sudah, ini bagaimana nih rakyatku nih Rakyat Indonesia,” tambahnya.
Ia merasa tidak takut untuk mengungkapkan keinginannya. Sebab Megawati mempunyai banyak teman yang pasti akan mempertanyakan dirinya.
“Ini kan kalian enggak berani ngomong, Ibu aja ngomong relaks, ya saya enggak punya beban. Terus mau diapa? Mau ditaget? Mau ditangkap? Apa dunia enggak akan horeg Presiden Republik Indonesia kelima (ditangkap) begitu,” ucap Megawati Soekarnoputri.
Editor: Ifta