Jakarta, Deras.id – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyampaikan pihaknya banyak menerima surat permohonan mengikuti Upacara HUT Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) dari berbagai pihak. Hal tersebut disebabkan karena undangan yang terbatas.
“Ya kan nggak semuanya nggak harus dituruti. Banyak sekali yang minat ke IKN, banyak sekali. Kami tuh di Setneg menerima banyak surat. Permintaan untuk ikut upacara di IKN. Itu mulai surat resmi sampai surat anu, informal,” kata Mensesneg, Pratikno kepada wartawan dikutip Deras.id, Senin (5/8/2024).
Ia tidak merinci dari mana saja permintaan tersebut berasal. Pratikno hanya menyampaikan bahwa mayoritas permintaan tersebut dari organisasi sosial hingga keagamaan.
“Oh banyak banget, dari organisasi-organisasi sosial keagamaan,” tutur Pratikno.
Pratikno menyampaikan bahwa tidak semua menteri hadir dalam upacara tersebut karena akan dibagi ke daerah-daerah. Hal tersebut karena mempertimbangkan kesiapan infrastruktur di IKN.
“Menteri itu tidak semua juga di istana (IKN) kan ada menteri yang di daerah, di daerah pinggiran, jadi nanti, anu, kita masih terus konfirmasi juga menteri-menteri yang menjadi inspektur upacara di daerah-daerah pinggiran, selama ini memang kita dukung karena untuk memeriahkan HUT RI di daerah-daerah pinggiran. Misal Pak Mendagri selama ini kan di jauh-jauh, dan lain-lain ya, menteri-menteri lain,” ucap Pratikno.
Upacara peringatan HUT RI ke-79 di IKN akan dipimpin langsung oleh inspektur upacara Presiden Joko Widodo. Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada upacara 17 Agustus di IKN akan dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo di IKN. Nantinya, akan ada 76 siswa-siswi dari 38 provinsi yang dikukuhkan.
Upacara HUT RI akan diadakan di IKN dan Jakarta. Akan tetapi, prosesi pengibaran Bendera Merah Putih hanya dilakukan di IKN.
“Betul (pengibaran bendera hanya di IKN. Di Jakarta menyaksikan),” kata Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama.
Peserta yang mengikuti upacara di Istana Presiden, Jakarta, nantinya akan menyaksikan prosesi pengibaran Bendera Merah Putih melalui videotron. Bendera Merah Putih di Istana Presiden, Jakarta, akan dikibarkan sebelum upacara tanpa ada prosesi pengibaran. Upacara HUT RI pada 17 Agustus 2024 itu akan dimulai pada pukul 11.00 WITA atau 10.00 WIB.
Setelah proses upacara HUT RI di IKN, akan ada atraksi militer. Atraksi tersebut akan ditampilkan melalui videotron di Jakarta.
“(Atraksi militer) Di IKN saja, tapi akan ditayangkan di videotron di Jakarta. Jadi semua undangan akan menyaksikan siaran langsungnya,” ujar Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama.
Editor: Ifta