Jakarta, Deras.id – Jemaah haji kloter 1 Debarkasi Makassar telah selesai menunaikan ibadah haji dan tiba dengan selamat di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada, Minggu (23/6/2024). Jemaah haji tampak mengenakan pakaian mencolok dengan kebaya bermanik-manik dan glamour dengan balutan emas di lengan serta lehernya.
“Karena sudah adat Bugis Makassar, sesampainya di Tanah Air dari Tanah Suci, kayaknya wajib sih. Bukan kayak ingin viral, tapi mendarah daging adat istiadatnya Makassar pakaian begini,” kata salah satu jemaah haji, Suharni Zaini dalam keterangannya dikutip Deras.id, Senin (24/6/2024).
Suharni mengenakan pakaian lengkap dengan harga mencapai Rp1,8 Juta. Baju mispa yang dikenakannya seharga Rp1,4 Juta.
“Ini pakaian mispa, bajunya Rp 1,4 juta, mispanya Rp 250 ribu, ciputnya di dalam Rp 150 ribu,” ungkapnya.
Para jemaah perempuan mengenakan pakaian haji khas Bugis – Makassar atau mispa haji lengkap dengan riasan di wajah dan kacamata hitam. Sementara itu, untuk jemaah pria tampil cukup sederhana, terlihat ada yang hanya menggunakan baju seragam batik ungu seperti saat pertama berangkat dan ada juga yang menggunakan jubah serta surban di kepala seperti pakaian khas timur tengah.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel menganggap jemaah haji yang berpakaian nyentrik sepulang dari Makkah sudah menjadi budaya. Pihaknya telah mengimbau sejak awal supaya jemaah haji tidak berpenampilan glamour dan cukup mengenakan batik.
“Kami sudah sampaikan dari awal agar mereka menggunakan pakaian batik tapi lihat kebanyakan jemaah belum menggunakannya. Masih berpakaian budaya kita Sulsel,” jelas Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sulsel, Ikbal Ismail.
Ia tidak bisa berbuat banyak melihat kondisi ini yang sudah menjadi tradisi di Sulsel. Pasalnya, pakaian nyentrik tersebut merupakan bagian dari kebanggaan jemaah usai melaksanakan ibadah haji.
“Kita juga tidak bisa melarang karena budaya. Mereka ingin memperlihatkan kepada keluarganya bahwa mereka sudah melaksanakan haji,” ucap Ikbal Ismail.
Diketahui, sebanyak 450 jemaah haji kloter 1 Debarkasi Makassar tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada Minggu (23/6/2024) sekitar pukul 18.00 Wita dengan menggunakan 13 mobil bus dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Penulis: Risca l Editor: Ifta