Olahraga

Euro 2024: Skuad Inggris Tampil Kebingungan

Jakarta, Deras.id- Timnas Inggris menjadi yang terdepan dalam analisa prediksi juara Euro 2024. Namun seperti yang terjadi pada turnamen-turnamen akbar edisi sebelumnyua, timnas Inggris selalu memunculkan keraguan dalam banyak pihak. Pemain-pemain top perform yang turut membela timnas Inggris seolah kehilangan magisnya. Mereka kesulitan dalam merobek jalanlawan dan mudah kebobolan. Inggris dalam dua kali matchday Euro edisi kali ini membekukan satu kali kemenangan dan satu kali hasil imbang. Kemenangan yang diaraih Inggris dengan susah payah melawan Serbia 1-0 lewat gol tunggal Jude Belingham.

Terbaru pasukan Gareth Southgate meraih hasil seri 1-1 kontra Denmark. Meski lebih dulu unggul 1-0 berkat gol dari Harry Kane, The Three Lions harus puas berbagi poin setelah gol Morten Hjulmand. Denmark justru bermain jauh lebih baik pada babak kedua. Bintang Bayern Munchen, Harry Kane tidak bisa mengaku kebingungan dalam menerjemahkan strategi Southgate.
“Ini bukan hanya tentang ketika kami mencetak gol,” tutur Kane kepada reporter setelah laga.

“Ini sesuatu yang kami perlu untuk menjadi lebih baik. Secara umum, ketika tim ini menurunkan pemain lebih ke dalam, kami tidak tahu pasti bagaimana cara memberikan tekanan dan bingung siapa yang harus turun,” keluh Kane mengenai taktik Southgate.

“Di babak kedua, kami mencoba untuk sedikit mengubahnya, dengan saya dan Jude Bellingham bermain di depan dua gelandang lalu mencoba untuk bangkit. Akan tetapi, itu sulit,” katanya.

Top score sepanjang masa Totenham Hotspur tersebut juga memberi apresiasi pada Timnas Denmark yang bermain meyakinkan dengan banyak memberikan tekanan di pertahanan Inggris.
“Kredit untuk Denmark, mereka adalah tim yang sangat bagus dan mereka memberi kami berbagai ancaman. Kami kesulitan dengan dan tanpa bola. Tekanan di dua pertandingan berjalan tidak tepat, dan penguasaan bola kami tidak cukup bagus, dari depan hingga belakang, dari saya ke Jordan Pickford,” ujar Kane.

Lebih dalam, sang striker melihat, para pemain Inggris kali ini bermain di bawah standar mereka dan itu menjadi keuntungan tersendiri bagi lawan. Inggris mudah di eksploitasi oleh lawan dan semua berawal dari kehilangan bola.

“Semua pemain berada di bawah kemampuan mereka dalam hal mempertahankan bola dan bermain di bawah tekanan. Sangat sulit di luar sana karena panas dan lapangannya. Itu bukan permainan terbaik kami, tapi kami meraih hasil seri,” pungkasnya.

Edisi kali ini menjadi kali kedua timnas Inggris masuk dalam generasi emas kedua setelah edisi generasi emas sebelumnya mengalami kegagalan yang mengenaskan.

Penulis: Rizal I Editor: Apr

Show More
Dapatkan berita terupdate dari Deras ID di:

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda, Untuk Menikmati Konten Kami