Jakarta, Deras.id – Penyitaan ponsel Sekertaris Jendral PDI-P Hasto Kristiyanto oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diyakini berisi informasi penting terkait keberadaan Harun Masiku. Hal itu disampaikan oleh eks penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap saat mengisi acara Gaspol Kompas.com.
“Pastinya ada petunjuk dalam ponsel tersebut yang mengarah pada informasi keberadaan buronan Harun Masiku baik itu percakapan langsung ataupun tidak,” kata Yudi, di Jakarta, Selasa (18/6/2024).
Yudi menerangkan bahwa penyitaan itu sudah sesuai dengan prosedur yang ada dan telah memenuhi salah satu keabsahan yakni dengan dikeluarkannya berita acara penyitaan oleh penyidik KPK. Namun, ia menyayangkan tindakan Hasto yang malah melaporkan penyitaan tersebut ke Dewan Pengawas KPK.
“Penyitaan itu terkait dengan upaya untuk mengejar Harun Masiku. Jadi enggak sembarangan penyidik menyita, enggak ugal-ugalan, enggak asal asalan,” ujarnya.
Diketahui, Hasto telah tiga kali diperiksa penyidik KPK dalam kasus korupsi Harun Masiku terhitung sejak Januari dan Februari 2020, ketiga pada Senin (10/6) lalu. Dalam pemeriksaan ketiga tersebut, penyidik KPK menyita ponsel dan buku catatan milik Hasto, serta turut menyita ponsel dari staf Hasto bernama Kusnadi.
Terbaru, bahwa KPK menjadwalkan hari ini Rabu, (19/6/2024) untuk memanggil kembali Staf Hasto bernama Kusnadi yang sebelumnya tak hadir dalam panggilan keduanya.
Penulis: HMD | Editor: Saiful
