Nasional,Deras.id – Menjelang pagelaran World Water Forum (WWF) ke-10 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) siapkan jalur khusus VIP di ruas Tol Bali Mandara demi keberlangsungan acara tersebut.
I Ketut Adiputra Karang selaku Direktur Utama PT Jasa Marga Bali pertegas pihaknya akan bekerja secara maksimal agar acara berjalan lancar. Dia juga mengafirmasi bahwa lembaganya selesai merancang strategi pelayanan operasi.
“Persiapan menyeluruh yang telah kami lakukan bertujuan untuk memastikan bahwa acara ini berlangsung dengan lancar dan sukses. Kami berharap forum ini akan menjadi langkah penting dalam memajukan kesadaran akan pentingnya pengelolaan air secara berkelanjutan,” ungkapnya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (16/5/2024).
Sedangkan prioritas utama yang akan dilakukan untuk mempersiapkan pagelaran tersebut di antaranya memastikan seluruh fasilitas di jalan tol dapat berfungsi dengan optimal, pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM), serta persiapan pelayanan operasi di gerbang tol dan sepanjang jalur tol.
Beberapa hal lainnya yang juga akan dilakukan oleh PT JBT adalah menjaga area sekitar lokasi terjamin kebersihannya, pengendalian kepadatan lalu lintas, memastikan fasilitas layanan yang memadai, serta melakukan pembatasan kegiatan konstruksi selama masa layanan operasional.
Untuk tambahan informasi, menjelang gelaran akbar tersebut PT JBT telah merencanakan penerapan sistem buka-tutup pada Gardu Tol 01 dan memasang signboard lajur khusus jalur VIP untuk memfasilitasi perjalanan para delegasi yang menghadiri acara.
Lajur khusus juga telah disiapkan di Gardu 04 di setiap gerbang tol untuk perlintasan Tim Pengamanan WWF, yang terdiri atas Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Kepolisian, Korps Lalu Lintas, dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan perjalanan para delegasi selama acara berlangsung,” tambah Adiputra.
Selain itu, pihaknya juga menegaskan lakukan kerjasama dengan kepoloisian untuk pemasangan closed circuit television (CCTV) tambahan di sembilan titik strategis.
Bentuk antisipasi jika terjadi kepadatan dalam proses pembayaran tol dan permasalahan lainnya akan dilakukan beberapa tindakan antisipasi, seperti menyiapkan petugas dan armada operasional seperti kendaraan derek, kendaraan mobile customer service (MCS), dan kendaraan ambulans yang siaga selama 24 jam, 4 mobile reader (MR) juga siap disiagakan di setiap gerbang tol, baik di GT Benoa, GT Ngurah Rai, maupun GT Nusa Dua.
Penulis: M.F.S.A I Editor : Dinda