Jakarta, Deras.id – Siswa kelas VI SD Inpres Uruor Desa Belobatang, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terpaksa melaksanakan Ujian Akhir Sekolah (UAS) tahun pelajaran 2023/2024 berbasis digital (USBD) di kebun milik warga. Alasannya karena lokasi SD Inpres Uruor tidak ada jaringan internet.
“Mereka ujian di kebun karena disekolah tidak ada internet,” kata warga setempat, Domi kepada wartawan dikutip Deras.id, Selasa (14/5/2024).
USBD berlangsung mulai tanggal 13 Mei sampai 17 Mei 2024 di kebun milik Sarus Pegan karena lokasi tersebut mempunyai koneksi internet yang bagus. Menurutnya, ujian akhir disetiap SD harus terkoneksi jaringan internet, sebab media ujiannya menggunakan handphone android.
Para siswa dan guru yang melaksanakan ujian tersebut didampingi oleh Anggota Bhabinkamtibmas Polres Lembata, Bripka Ricky CA Toelle dan Kanit Intel, Aipda Frederikus Pareira. UAS yang berlangsung di kebun milik warga diikuti oleh 11 orang peserta didik SD Uruor.
“Lokasi itu juga sudah mendapatkan izin dari pemilik lahan,” ujar Anggota Bhabinkamtibmas Polres Lembata, Bripka Ricky CA Toelle.
Kepala Desa Uruor, Paskalis Udah menyampaikan bahwa anak-anak semestinya melaksanakan ujian dengan layak di ruang kelas. Namun, SD tersebut terkendala jaringan internet yang mengharuskan pindah ke lokasi terdekat yang terjangkau jaringan 4G untuk mendukung kelancaran ujian.
Pihak desa memfasilitasi supaya ujian dapat berlangsung dan lokasi sudah mendapatkan izin dari pemilik lahan. Berdasarkan foto yang diunggah di facebook, tampak para siswa mengikuti ujian akhir di salah satu kebun milik warga.
Siswa kelas VI tersebut terlihat mengenakan seragam merah putih, duduk lesehan beralaskan terpal merah dan beratapkan daun kelapa.
Penulis: Risca l Editor: Ifta